PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA DI KELAS XI IPA 1 SMA N 01 KOTA BENGKULU

Main Authors: MEDIANTY, SITTI UTAMI, Bahar, Amrul, Elvinawati, Elvinawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/11934/1/SKRIPSI%20SITTI%20UTAMI%20MEDIANTY.pdf
http://repository.unib.ac.id/11934/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA 1 SMA N 01 Kota Bengkulu yang berjumlah 30 siswa, yaitu 23 orang siswa perempuan dan 7 orang siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada pokok bahasan termokimia dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan tes dan non tes, yang terdiri dari post test dan lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Data diolah menggunakan teknik analisa kuantitatif sederhana yaitu nilai rata-rata skor lembar observasi aktivitas guru dan siswa, nilai rata-rata, persentase daya serap klasikal, persentase ketuntasan belajar klasikal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran kimia yang menerapkan model pembelajaran discovery learning yang menggunakan media video dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kimia siswa di kelas XI IPA 1 SMA N 01 Kota Bengkulu, dilihat dari aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada siklus I skor rata-rata sebesar 26,5 dengan katefori baik, siklus II sebesar 27,5 dengan kategori baik dan siklus III sebesar 30 dengan kategori baik. Sedangkan, aktivitas siswa pada siklus I skor rata-rata sebesar 22,5 dengan kategori cukup, siklus II sebesar 25 dengan kategori baik dan siklus III sebesar 27 dengan kategori baik. Sedangkan nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 69,33; persentase daya serap klasikal 86,67% dan ketuntasan belajar klasikal 66,67%. Nilai rata-rata siklus II sebesar 71,33; persentase daya serap klasikal 89,17% dan ketuntasan belajar klasikal 73,33%. Pada siklus III nilai rata- rata siswa sebesar 81,33; persentase daya serap klasikal 90,37% dan ketuntasan belajar klasikal 86,67%.