EVALUASI VARIABILITAS KOMPONEN HASIL DAN HASIL JAGUNG MANIS GENERASI S5 UNTUK PENGEMBANGAN VARIETAS YANG BERADAPTASI BAIK PADA SISTEM BUDIDAYA ORGANIK
Main Authors: | Chozin, Mohammad, Sigit, Sudjatmiko, Zainal, Muktamar, Nanik, Setyowati, Fahrurrozi, Fahrurrozi |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Riau Press
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/11796/1/Chozin%20et%20al_peripi%202016.pdf http://repository.unib.ac.id/11796/ |
Daftar Isi:
- Progam pemuliaan untuk menghasilkan varietas jagung manis yang beradaptasi baik pada lingkungan organik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan pertanian organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penampilan galur-galur inbrida jagung manis sebagai tetua dalam perakitan hibrida yang sesuai untuk dibudidayakan secara organik. Evaluasi dilakukan terhadap penampilan komponen hasil dan hasil 8 galur inbrida generasi S5 (Caps 2, Caps 3, Caps 5, Caps 15, Caps 17A, Caps 17B, Caps 22, dan Caps 23) pada sistem budidaya organik dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan. Analisis varian menunjukkan bahwa galur-galur tersebut memiliki keragaman yang sangat nyata baik antar galur maupun dalam galur pada seluruh sifat yang diamati. Pecirian keragaman antar galur dengan analisis komponen utama menghasilkan dua komponen utama (KU) yang secara kumulatif menjelaskan 91% keragaman data. KU1 berhubungan erat dengan panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah biji per baris, dan bobot tongkol per tanaman (hasil). Berdasarkan jarak Euclidian terstandarisasi dan klasifikasi dengan analisis kluster, galur-galur inbrida tersebut dapat dibedakan menjadi 3 kelompok berdasarkan hasil dan komponen hasilnya. Caps 5, Caps 17A, Caps 17B, dan Caps 3 dikategorikan sebagai galur yang memiliki hasil tinggi dengan penampilan komponen hasil baik, Caps 2 dikategorikan sebagai galur yang memiliki hasil tinggi dengan penampilan komponen hasil baik, namun memiliki jumlah baris biji banyak, sedangkan Caps 2, Caps 15, dan Caps 23 dikategorikan sebagai galur yang memiliki jumlah baris biji banyak namun hasil dan penampilan hasil lainnya termasuk rendah.