APLIKASI PRA-DAN PURNA-TUMBUH HERBISIDA BERBAHAN AKTIF CAMPURAN ATRAZINE DAN MESOTRIONE UNTUK PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS

Main Authors: Simarmata, Marulak, Bona Romaston, Haloho, Yenny, Sariasih
Format: BookSection PeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/11744/1/Makalah%20Prosiding%20BPTP.pdf
http://repository.unib.ac.id/11744/
Daftar Isi:
  • Kehadiran gulma pada budidaya tanaman dapat menyebabkan kehilangan hasil sehingga sudah keharusan untuk mengendalikan gulma dengan metode dan waktu yang tepat. Penggunaan herbisida atau bahan kimia yang mematikan gulma merupakan pilihan yang sangat praktis. Herbisida berbahan aktif campuran atrazine dan mesotrione direkomendasikan untuk jagung, sorgum, dan tebu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas aplikasi pra- dan purna-tumbuh herbisida berbahan aktif campuran atrazine dan mesotrione pada tanaman jagung manis yang dibudidayakan dengan kompos bahan organik yang berbeda. Penelitian dilaksanakandi Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu, pada bulan April hingga Juli 2014. Perlakuan yang diuji disusun dalam rancangan petak terpisah (split plot design) dengan 3 ulangan sebagai kelompok. Petak utama adalah pemberian kompos organik kotoran sapi 10 ton ha-1, tandan kosong kelapa sawit (TKKS) 20 ton ha-1, dan tanpa bahan organik; sedangkan anak petak adalah pengendalian gulma dengan herbisida campuran atrazine dan mesotrione dengan aplikasi pra-tumbuh, aplikasi purna-tumbuh, disiang 2x, dan tanpa pengendalian gulma sebagai kontrol. Data pengamatan diuji secara statistik dengan analisis varian dan diuji lanjut dengan LSD (P≤0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman jagung manis mengalami keracunan ringan terhadap herbisida berbahan aktif campuran atrazine dan mesotrione sampai tiga minggu setelah aplikasi. Ada interaksi antara perlakuan kompos bahan organik dengan metode pengendalian gulma terhadap peningkatan hasil tongkol jagung manis.