MENGANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIK PAPAN GIPSUM SABUT KELAPA DENGAN BORAKS SERTA IMPLEMENTASINYA PADA SMA NEGERI 2 KOTA BENGKULU
Main Authors: | Iponi, Melyan, Eko, Swistoro, M, Lutfi Firdaus, Irwan, Koto |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Pascasarjana Pendidikan IPA FKIP UNIB
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/11513/1/PENDIPA.pdf http://repository.unib.ac.id/11513/ |
Daftar Isi:
- Papan gipsum yang kurang baik dapat diperbaiki dengan menambahkan serat dalam produlrsinya, salah sattmya pengganaan sabut kelapa dan boraks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. pengaruh penambahan serat sabut kelapa dan boraks terhadap sifat mekanik papan gipsum. 2. perbedaan hasil belajar fisika fisis dan siswa, antara y"ig diaiarknn menggtmakan metode eksperimen dengan pembelajaran konvensional pada keias X IpA SAIA Negeri 2 Kota Benglailu. Serat sabut kelapa variasi 0 %, 0,5 o/o, I l,s %o, 2 %o dan 2,5 % merupakan pengganti serat sintetk dalam pembuatan papqn gipsum, sedangkan borala variasi 0% da1 1% merupakan campuran dalam pembuatan -pipon*[rytu*. o/o, pengujian yang dilakupan meliputi densitas, daya serap air, kuat lentur dan kuat tekan. Hasil pengujian ii|"t ptb papan gipsum meliputi densitas dan daya serap air berkisar antara t2-1,24 g/cm3 dan 32-39%. Hasil pengujign sifat mekanis papan^ gipsum meliputi kuat lentur dan kuat tekan antara 0,22-A,4g Kgf/cm2 dan 1,03-3,01 Xgf/cm2 -Implementasi pada pembelajaran Fisika menggunakan desainnonequivalent control grup design dengan membandingkan kelqs kantrot -dan eksperimen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Mann Witney menunjukkan signifitwsi postiest kelas elcsperimen dan kelas kontrol (0,000<0,000) artinya ada perbedaan lr*l nrUii, siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung dmgan konvensional.