PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA UNTUK MENDUKUNG MODEL PEMBELAJARAN KALKULUS II BERDASARKAN TEORI APOS (AKSI, PROSES, OBJEK DAN SKEMA) MPK-APOS
Main Author: | Hanifah, Hanifah |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/11144/1/MAK-%20Intern%20Pengembangan%20LK-MPK-APOS.pdf http://repository.unib.ac.id/11144/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul Pengembangan Lembar Kerja Untuk Mendukung Model Pembelajaran Kalkulus II Berdasarkan Teori APOS (MPK-APOS) merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja untuk Mendukung Model Pembelajartan Kalkulus II yang valid, praktis, dan efektif.. Fase-fase pengembangan Lembar Kerja sejalan dengan fase-fase pengembangan MPK-APOS yaitu menggunakan model yang dikemukakan oleh Plomp. Model umum pemecahan masalah bidang pendidikan yang dikemukakan Plomp terdiri dari fase investigasi awal ( prelimenary investigation), fase desain (design), fase realisasi/konstruksi ( realization/construction), fase: tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision), dan fase implementasi (implementation). Kegiatan yang dilakukan dalam merancang Lembar Kerja untuk mendukung MPK-APOS mengacu kepada Silabus Kalkulus II, SAP, dan Sintak pembelajaran yang diperoleh pada pengembangan MPK-APOS. Sintak yang diperoleh terdiri dari fase: Orientasi, Praktikum, Diskusi Kelompok, Diskusi Kelas, dan Latihan. Lembar Kerja yang dihasilkan berjumlah 14 LK, dan masing-masing LK terdiri dari:(1) Lembar Kerja Praktikum (LKP) yang memuat tabel-tabel berisi perintah-perintah MAPLE, dan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan jawabannya dalam kelompok kecil; (2) Lembar Kerja Manual (LKM) yang terdiri soal-soal Kalkulus dan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan jawabannya dalam kelompok kecil; (3) Lembar Diskusi Kelas yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan jawabannya secara klasikal oleh suatu kelompok; dan (4) Lembar Latihan. Dari ujicoba yang dilaksanakan, diperoleh kesimpulan bahwa MPK-APOS tidak akan efektif bila Lembar Kerja yang dirancang: (1) terlalu banyak memuat perintah atau pertanyaan sehingga tidak cukup waktu untuk menyelesaikannya; (2) pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sulit dipahami maksudnya; (3) jawaban dari pertanyaan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya; (4) dosen gagal memberikan scaffolding; dan (5) komputer atau listrik yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan.