ASPEK SOSIAL BUDAYA KERINCI DALAM NOVEL RAHASIA SUNYI KARYA BRAHMANTO ANINDITO (Pendekatan Sosiologi Sastra)

Main Authors: Destra, Yayan , Yayah , Chanafiah, Amrizal, Amrizal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/10994/1/I%2CII%2CIII%2CIII-14-yay.FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/10994/2/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-14-yay.FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/10994/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian untuk mengetahui isi teks novel berdasarkan pendekatan sosiologi sastra dan aspek sosial budaya yang terdapat dalam novel Rahasia Sunyi. Subjek penelitian ini adalah novel Rahasia Sunyi karya Brahmanto Anindito. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan pendekatan sosiologi sastra. Hasil pembahasan adalah bahwa Novel Rahasia Sunyi merupakan novel triller yang menceritakan tentang misteri kematian tokoh Kirey. Menyibak misteri kamatian tokoh Kirey yang tewas saat melakukan perjalanan ke Kerinci merupakan tema utama dalam novel Rahasia Sunyi. Isi teks yang terkandung dalam novel Rahasia Sunyi adalah pesan yang ingin disampaikan tentang kekayaan alam Kerinci dan budaya yang ada di Kerinci melalui latar pada ceita novel Rahasia Sunyi. Adapun aspek sosial budaya Kerinci dalam novel Rahasia Sunyi yang terungkap dalam novel Rahasia Sunyi adalah: (a) adat istiadat masyarakat Kerinci menganut garis keturunan matriliniel, (b) bahasa yang digunakan oleh masyarakat Kerinci adalah Bahasa Melayu Kerinci, (c), sistem peralatan hidup dan teknologi berupa rumah larik yang dijadikan pemukiman tradisional dan aksara incung yang dijadikan sebagai motif batik masyarakat Kerinci, (d), teknologi dan transportasi masyarakat Kerinci sudah berkembang sesuai dengan era modern. Keempat unsur aspek sosial budaya di atas dominan pada novel Rahasia Sunyi karya Brahmanto Anindito. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa isi teks pada novel ini adalah tentang kekayaan alam indonesia, dan aspek sosial budaya yang terungkap dalam novel meliputi empat aspek dari tujuh unsur yang dikemukan oleh Koentjaraningrat yakni adat istiadat, bahasa, sistem peralatan hidup dan teknologi,dan transpotasi. Penguatan pada aspek sosial budaya dilakukan pengarang dengan cara menampilkan kebiasaan tokoh dan cuplikan bahasa yang digunakan oleh para tokoh.