PENGARUH PENAMBAHAN PASIR SUNGAI PADA BATA MERAH TERHADAP KUAT TEKAN DAN PENYUSUTAN DI TALANG KERING KOTA BENGKULU

Main Authors: Herlina , Fitri , Elhusna, Elhusna, Mukhlis , Islam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/10923/1/I%2CII%2CIII%2C-1-15%2Cfit-FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/10923/2/I%2CII%2CIII%2C-1-15%2Cfit-FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/10923/3/IV%2CV%2CLamp%2C%201-15-%20fit-FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/10923/
Daftar Isi:
  • Laporan ini adalah hasil penelitian tentang penambahan pasir sungai untuk melihat pengaruhnya terhadap penyusutan dan kuat tekan bata merah. Pembuatan bata merah dilakukan di pabrik bata Talang Kering, Kota Bengkulu. Pasir sungai berasal dari Taba Penanjung. Komposisi pasir yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dari berat tanah liat dengan ukuran cetakan 10,5 cm x 21cm x 5 cm. Sampel yang digunakan untuk penyusutan adalah sampel yang juga digunakan untuk uji kuat tekan yaitu sebanyak 140 buah. Pengujian kuat tekan mengacu pada SNI 03-4164-1996 dan menggunakan alat compression machine hand operated dengan kapasitas 250 kN. Mortar dibuat dengan perbandingan 1:3 menggunakan pasir gunung dan menghasilkan kuat tekan mortar sebesar 3,18 MPa. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah bata merah dengan perlakuan dicapping berumur 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan warna bata merah didominasi oranye kekuningan dengan permukaan kurang halus dan kurang siku. Penyusutan volume dan berat terkecil masing-masing pada penambahan 30% sebesar 34,2% dan 28,87%. Penyusutan volume dan berat terbesar masing-masing pada penambahan pasir 15% sebesar 39,7% dan tanpa pasir sebesar 32,96%. Kuat tekan bata merah terbesar pada penambahan pasir 5% sebesar 1,72 MPa dan terkecil pada penambahan pasir 30% sebesar 1,24 MPa. Kuat tekan maksimal yang dihasilkan kurang dari 2,5 MPa sehingga tidak memenuhi SII-0021-978.