ANALISIS PENGARUH KENDARAAN PARKIR DI BADAN JALAN SEBAGAI HAMBATAN SAMPINGTERHADAP KINERJA RUAS JALAN BASUKI RAHMAT

Main Authors: Novilidia, Novilidia, Samsul, Bahri, Makmun, Reza Razali
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1083/1/IV%2CV%2CLAMP%2C1I-13-nov.FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/1083/2/I%2CII%2CIII%2C1I-13-nov.FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/1083/
Daftar Isi:
  • Ketersediaanlahan parkir merupakan prasarana yang sangat penting dalam sistem transportasi. Parkir di badan jalan menjadi salah satu penyebab kemacetan lalulintas apabila manajemen pengelolaannya tidak tepat. Kawasan JalanBasuki Rahmat merupakan bagian dari kawasan pusat pemerintahan Kota Bengkulu. Kondisi parkir di ruas jalan Basuki Rahmat tersebutmenjadi penting untuk diteliti dan dikaji. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui kinerja ruas jalan Basuki Rahmat dan mengetahui tingkat kepadatan arus lalulintas akibat penggunaan badan jalan sebagai tempat parkir. Metode dan teknik pengumpulan datadilakukan secara langsung di lapangan. Dari hasil penelitian selama 4 (Empat) hari pengamatan didapatkan data jumlah kendaraan ringan (LV) sebesar 52 % dan sepeda motor sebesar 48 %.Jika ditinjau dari hambatan samping, kontribusi kendaraan parkir terhadap persentase hambatan samping adalah hari Sabtu 91%, hari Minggu 0%, hari Senin 71% dan hari Selasa 81% dan dengan meninjau terhadap komponen hambatan samping nampak bahwa kendaraan yang parkir pada kawasan Basuki Rahmat tidak menjadikan ruas jalan tersebut menurun kinerjanya. Hal ini terlihat dari nilai derajat kejenuhannya 0,38< 0,75 seperti yang disyaratkan oleh Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Kapasitas rata-rata sebenarnya 4864,86 smp/jam untuk hari Sabtu, Minggu dan 4782,96 smp/jam untuk hari Senin dan Selasa. Nilai kapasitas ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kapasitas dasar jalan dua lajur tak terbagi yaitu sebesar 6000 smp/jam. Hal ini menunjukkan bahwa Jalan Basuki Rahmat masih dapat menampung arus lalu lintas yang melewati jalan tersebut. Kondisi lalulintas pada jam-jam puncak di ruas Jalan Basuki Rahmat ditentukan Berdasarkan derajat kejenuhan (DS), bahwa kinerja ruas jalan pada Basuki Rahmat selama 4 hari pengamatan berada pada level B yang artinya arus stabil dengan volume lalulintas sedang dan kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalulintas, pengemudi masih punya cukup kebebasan untuk memilih kecepatannya dan lajur jalan yang digunakan.