REVITALISASI LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KATUK DAN MINYAK LEMURU UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI REPRODUKSI DAN KUALITAS TELUR

Main Authors: Fenita, Yosi , Urip , Santoso, Nurmeliasari, Nurmeliasari, Desia , Kaharuddin
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bengkulu , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/10717/1/029-SP2H-PL-DIT.LITABMAS-III-2012%2C%20TANGGAL%209%20MARET%202012.pdf
http://repository.unib.ac.id/10717/
ctrlnum 10717
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/10717/</relation><title>REVITALISASI LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KATUK DAN MINYAK LEMURU UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI REPRODUKSI DAN KUALITAS TELUR</title><creator>Fenita, Yosi </creator><creator>Urip , Santoso</creator><creator>Nurmeliasari, Nurmeliasari</creator><creator>Desia , Kaharuddin</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi telur yang disukai konsumen, mempunyai kuning telur yang kuning cerah, kadar lemak dan kolesterol yang rendah dan mempunyai protein yang tinggi dengan komposisi asam amino yang seimbangan. Untuk mencapai tujuan tersebut pada penelitian ini akan digunakan lumpur sawit fermentasi (LSF) dan ekstrak daun katuk (EDK). Pada tahun pertama akan diuji coba pembuatan produk fermentasi berasal dari lumpur sawit, dan ekstrak daun katuk. Pada tahun I akan digunakan ayam petelur fase produksi sebanyak 50 ekor. Ayam petelur tersebut terbagi dalam 5 perlakuan dengan ransum dasar yang mengandung protein 18 % dan ME 2700 kkal/kg. Ransum disusun P0 = ransum kontrol, P1= ransum kontrol + 15% Lumpur Sawit Fermantasi (LSF). P2 = ransum kontrol + 15% LSF + Ekstrak Daun Katuk (EDK) 6 g/kg ransum, P3 = ransum kontrol + 15% LSF + EDK 9 g/kg ransum, P4 = ransum kontrol + 15% LSF +EDK 12 g/kg ransum Parameter utama yang akan diukur adalah produksi dan kualitas telur. Variabel dalam produksi adalah produksi telur, konsumsi dan konversi ransum. Variabel untuk kualitas fisik telur : tebal kerabang, haugh unit, warna kuning telur dan uji organoleptik meliputi bau dan rasa telur. Untuk Kualitas Kimia telur : kolesterol telur dan di uji &#x3B2;-karotin, protein, kadar lemak telur. Untuk Reproduksi ayam diukur kadar estrogen dan progesteron serta kadar kolesterol dan trigliserida darah ayam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemakaian Lumpur Sawit Fermentasi (LSF) berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap produksi, konversi ransum, HU, dan kedalaman rongga udara (cm) dan berpengaruh sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap warna yolk. Nilai terbaik ditemukan pada perlakun pmberian 10% LSF. Pemberian LSF tidak berpengaruh nyata terhadap konsumi ransum, berat telur, tebal kerabang, indeks albumen dan indeks yolk (P&gt;0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian LSF dan EDK secara nyata memperbaiki warna dan rasa telur rebus dan telur dadar. Pemberian LSF dan EDK tidak nyata (P&lt;0,05) meningkatkan kadar protein dan menurunkan lemak dan kolesterol telur dan sangat nyata (P&lt;0,01) meningkatkan kadar &#x3B2;-karoten kuning telur. Dapat disimpulkan bahwa pemberian LSF dan EDK meningkatkan produksi telur, menurunkan nilai konversi ransum dan dapat meningkatkan kualitas telur internal telur, meningkatkan rasa telur rebus dan telur dadar dan meningkatkan warna yolk. </description><publisher>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bengkulu</publisher><date>2015</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/10717/1/029-SP2H-PL-DIT.LITABMAS-III-2012%2C%20TANGGAL%209%20MARET%202012.pdf</identifier><identifier> Fenita, Yosi and Urip , Santoso and Nurmeliasari, Nurmeliasari and Desia , Kaharuddin (2015) REVITALISASI LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KATUK DAN MINYAK LEMURU UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI REPRODUKSI DAN KUALITAS TELUR. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bengkulu, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>10717</recordID></dc>
language eng
format Document:Monograph
Document
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Fenita, Yosi
Urip , Santoso
Nurmeliasari, Nurmeliasari
Desia , Kaharuddin
title REVITALISASI LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KATUK DAN MINYAK LEMURU UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI REPRODUKSI DAN KUALITAS TELUR
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bengkulu
publishDate 2015
topic S Agriculture (General)
url http://repository.unib.ac.id/10717/1/029-SP2H-PL-DIT.LITABMAS-III-2012%2C%20TANGGAL%209%20MARET%202012.pdf
http://repository.unib.ac.id/10717/
contents Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi telur yang disukai konsumen, mempunyai kuning telur yang kuning cerah, kadar lemak dan kolesterol yang rendah dan mempunyai protein yang tinggi dengan komposisi asam amino yang seimbangan. Untuk mencapai tujuan tersebut pada penelitian ini akan digunakan lumpur sawit fermentasi (LSF) dan ekstrak daun katuk (EDK). Pada tahun pertama akan diuji coba pembuatan produk fermentasi berasal dari lumpur sawit, dan ekstrak daun katuk. Pada tahun I akan digunakan ayam petelur fase produksi sebanyak 50 ekor. Ayam petelur tersebut terbagi dalam 5 perlakuan dengan ransum dasar yang mengandung protein 18 % dan ME 2700 kkal/kg. Ransum disusun P0 = ransum kontrol, P1= ransum kontrol + 15% Lumpur Sawit Fermantasi (LSF). P2 = ransum kontrol + 15% LSF + Ekstrak Daun Katuk (EDK) 6 g/kg ransum, P3 = ransum kontrol + 15% LSF + EDK 9 g/kg ransum, P4 = ransum kontrol + 15% LSF +EDK 12 g/kg ransum Parameter utama yang akan diukur adalah produksi dan kualitas telur. Variabel dalam produksi adalah produksi telur, konsumsi dan konversi ransum. Variabel untuk kualitas fisik telur : tebal kerabang, haugh unit, warna kuning telur dan uji organoleptik meliputi bau dan rasa telur. Untuk Kualitas Kimia telur : kolesterol telur dan di uji β-karotin, protein, kadar lemak telur. Untuk Reproduksi ayam diukur kadar estrogen dan progesteron serta kadar kolesterol dan trigliserida darah ayam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemakaian Lumpur Sawit Fermentasi (LSF) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi, konversi ransum, HU, dan kedalaman rongga udara (cm) dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap warna yolk. Nilai terbaik ditemukan pada perlakun pmberian 10% LSF. Pemberian LSF tidak berpengaruh nyata terhadap konsumi ransum, berat telur, tebal kerabang, indeks albumen dan indeks yolk (P>0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian LSF dan EDK secara nyata memperbaiki warna dan rasa telur rebus dan telur dadar. Pemberian LSF dan EDK tidak nyata (P<0,05) meningkatkan kadar protein dan menurunkan lemak dan kolesterol telur dan sangat nyata (P<0,01) meningkatkan kadar β-karoten kuning telur. Dapat disimpulkan bahwa pemberian LSF dan EDK meningkatkan produksi telur, menurunkan nilai konversi ransum dan dapat meningkatkan kualitas telur internal telur, meningkatkan rasa telur rebus dan telur dadar dan meningkatkan warna yolk.
id IOS6175.10717
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2018-09-17T09:07:07Z
last_indexed 2018-09-17T09:07:07Z
recordtype dc
_version_ 1683771128709906432
score 17.538404