STUDI PENGARUH KERJA RINGAN (1,3 X KEBUTUHAN POKOK) PADA DOMBA MERINO LAKTASI TERHADAP PERUBAHAN FISIOLOGI SEBAGAI MODEL UNTUK RUMINANSIA BESAR

Main Author: Dwatmadji, Dwatmadji
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Penerbit Universitas Lampung , 2001
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/10555/1/Dwatmadji%20-%20Proceedings%20UNILA%202001%20%20%20Pengaruh%20Kerja.pdf
http://repository.unib.ac.id/10555/
Daftar Isi:
  • Penggunaan ternak untuk fungsi kerja merupakan aplikasi terpenting dalam sistem farming di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Untuk farm dengan skala kepemilikan kecil, dimana ketersediaan lahan sangat terbatas dan ternak kerja merupakan sumber input dan pendapatan, cara yang paling efisien untuk mengoptimalkan fungsi ternak dan sumber pakan adalah dengan menggunakan ternak betina sebagai ternak kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja terhadap perubahan fisiologi pada ternak laktasi. Enam belas ekor domba Merino tropik dengan umur dua tahun dan pernah memunyai anak sekali sebelumnya digunakan dalam penelitian ini Semua ternak diberi pakan campuran hay lucerne (Medicago sativa) dan sorghum (Sorghum vulgare) untuk menghasilkan kandungan protein kasar sebesar 13%. Kerja ringan (1,3 maintenance) diterapkan dengan menggunakan ban berjalan (treadmill). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja meningkatkan teperatur rektal, temperatur kulit, frekwensi respirasi dan denyut nadi. Semua variabel fisiologi mencapai nilai tertinggi setelah ternak bekerja selama lebih kurang 1 jam. Secara fisiologis semua ternak dalam penelitia ini mampu mengatasi beban panas yang berasal dari kerja