STUDI PRODUKSI BIOMASSA RUMPUT RAWA SEBAGAI POTENSI SUMBER PAKAN TERNAK RUMINANSIA
Main Authors: | Dwatmadji, Dwatmadji, Neti, Sunarti, Agus, Supriyadi, Irma , Badarina |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Penerbit Universitas Lampung
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/10554/1/Dwatmadji%20-%20Proceedings%20UNILA%202001%20%201%20studi%20biomasa.pdf http://repository.unib.ac.id/10554/ |
Daftar Isi:
- Penggalian potensi lahan sebagai sumber hijauan pakan ternak terus dikembangkan. Salah satu potensi yang belum banyak dikembangkan adalah adanya rumput rawa yang tersedia sepanjang tahun dan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi rumput rawa sebagai sumber pakan ternak ruminansia pada berbagai kedalaman air. Materi penelitian yang digunakan adalah lahan rawa yang digunakan adalah lahan rawa yang di grazing sebelumnya. Rancangan penelitian yang dugunakan adalah RAKL dengan 4 jenis kedalaman air , yaitu 5cm (TRT 1), 5-10 cm (TRT2), 10-15 cm (TRT 3), dan 15-40 cm (TRT 4); dengan masing-masing 6 plot (ulangan). Pemanenan dilakukan saat 5-10% rumput berbunga. Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisa dengan ANOVA . peubah yang diukur adalah produksi rumput segar dan kering , proporasi species yang tumbuh, leaf steam ratio, dan perbandingan bagian segar dengan yang mati. Hasil penelitain menunjukkan kedalaman air sampai dengan 40 cm tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi, Proporsi species rumput yang paling dominan untuk masing-masing perlakuan adalah untut TRT1 = Eleucharis sp (60,12%), TRT 2= Panicum obsotum (58%), TRT3= Panicum obsotum (51,9%), dan TRT4= Panicum obsotum (61,8%). Leaf steam ratio dalam penelitian ini adalah TRT1=176%, TRT2= 181%, TRT3=87% dan TRT4= 94%. Sedangkan ratio bagian segar dengan yang mati adalah TRT1= 98%, TRT2=87%, TRT3=62% dan TRT4=90%. Disimpulkan bahwa kedalaman air sampai 40 cm tidak berpengaruh terhadap nilai peubah yang diukur.