PERILAKU KUAT GESER BATA MERAH KOTA BENGKULU (STUDI TERHADAP BATA MERAH DI KECAMATAN SELEBAR DAN KECAMATAN MUARA BANGKAHULU)

Main Authors: Sitepu, Kristiana Kovalevsky , Elhusna, Elhusna, Agustin , Gunawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/10491/1/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-14-kri-FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/10491/2/I%2CII%2CIII%2CIII-14-kri-FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/10491/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan bata sebagai dinding pengisi oleh mayoritas penduduk Kota Bengkulu sebagai salah satu wilayah rawan gempa di Indonesia. Ketika gempa bumi terjadi, beban gempa yang bekerja pada dinding bersifat tidak menentu. Salah satu beban gempa yang terjadi adalah beban geser. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat geser horizontal dinding pasangan bata yang ada di Kecamatan Selebar dan Kecamatan Muara Bangkahulu berdasarkan SNI-03-4166-1996 dan nilai perbandingan kuat geser tanah asli dan bata mentah dari 2 pabrik dari masing-masing kecamatan tersebut. Pada pengujian kuat geser horizontal dinding pasangan bata, kegagalan terjadi pada mortar sebelum nilai didapat, maka penulis menggunakan plastic steel sebagai bahan perekat mortar yang terlepas. Pengujian kuat geser horizontal dinding bata dengan plastic steelmenghasilkan kuat geser bata terbesar pada Kecamatan Selebar yaitu 0,416 MPa yang dimiliki oleh Pabrik S1. Nilai kuat geser terkecil adalah 0,267 MPa yang berada di Kecamatan Muara Bangkahulu. Disimpulkan bahwa Kecamatan Selebar memiliki kuat geser horizontal yang lebih besar daripada Kecamatan Muara Bangkahulu.