KHITANPEREMPUAN PADA MASYARAKAT SUKU PASEMAH STUDI KASUS DI DESA NANJUNGAN KECAMATAN PASEMAH AIR KERUH KABUPATEN EMPAT LAWANG SUMATRA SELATAN

Main Authors: Lenah, Desna , Sri , Hartati, Asep , Topan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/10163/1/I%2CII%2CIII%2CIII-14-des.FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/10163/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2CIII-14-des.FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/10163/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses khitan perempuan masyarakat Suku Pasemah di desa Nanjungan Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang dan makna yang terkandung dalam setiap ritualnya serta nilai-niai yang termuat di dalam proses pelaksanaan khitan perempuan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, pemilihan informan dilakukan berdasarkan teknik non probability sampling dengan purposive sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan teknik yang menggabungkan wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data berlangsung secara terusmenerus bersama dengan proses pengumpulan data. Aktivitas analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khitan perempuan pada masyarakat suku Pasemah disebut Bekayi’an yang dilakukan ketika anak perempuan berusia lima sampai delapan tahun.Bekayi’an ini terdiri dari ritual-ritual dan diikuti oleh pesta perayaan.Setiap ritual mengandung maknanya masing-masing, adapun nilainilai yang terkandung dalam khitan perempuan adalah nilai ekonomi dan nilai sosial yang diantaranya fungsi insiasi atau deklarasi, solidaritas social dan nilai anak perempuan bagi masyarakat suku Pasemah.