PERANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGATASI KECELAKAAN KERJA (STUDI KASUS DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BENGKULU)

Main Authors: Aseppitra , Tomi , Kahar , Hakim, Nursanty, Nursanty
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/10114/1/I%2CII%2CIII%2CIII-14-tom.FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/10114/1/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-14-tom.FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/10114/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul: “Peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Dalam Mengatasi Kecelakaan Kerja (Studi Kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa-apa saja peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu dalam mengatasi kecelakaan kerja dan apa sajakah yang menjadi faktor penghambat dalam menjalankan peranan tersebut. Di dalam melakukan penelitian penulis menggunakan metode deskriftip kualitatif yang mencoba menggambarkan keadaan aslinya, pengambilan data dalam skripsi ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, PT Bio Nusantara dan PT PNVII Unit Padang Pelawi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari Kepala bidang pengawasan ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, pegawai pengawas ketenagakerjaan, Kepala perusahaan dari PT Bio Nusantara dan PT PNVII Unit Usaha Padang Pelawi, karyawan perusahan dari PT Bio Nusantara dan PT PNVII Unit Usaha Padang Pelawi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam melakukan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi dalam mengatasi kecelakaan kerja di perusahaan sudah cukup baik, akan tetapi pelaksanaan di lapangan masih di temui para tenaga kerja yang tidak menggunakan alat keselamatan kerja. Dari pihak perusahaan juga yang masih membiarkan pekerja yang bekerja untuk tidak memakai alat keselamatan, padahal di dalam undang-undang keselamatan kerja di wajibkan untuk memakai alat keselamatan. Selain itu dapat mengambarkan apa saja yang menjadi faktor penghambat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menjalankan perananya, karna masih di anggap kurang maksimal, hal ini dikarnakan faktor pekerjanya sendiri, sumber daya pengawas. Sehingga hal tersebut masih menghambat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menjalankan peranannya.