RELEVANSI PEMIKIRAN FILOSOFIS KI HADJAR DEWANTARA TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN HINDU
Main Author: | Siswadi, Gede Agus; UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JAPAM/article/view/2653 http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JAPAM/article/view/2653/1998 |
Daftar Isi:
- Artikel ini berupaya untuk menelisik pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang merupakan bapak pendidikan nasional. Dengan konsep pendidikan melalui “Tripusat Pendidikan” diantaranya keluarga, sekolah dan masyarakat. Selain itu konsep “Trilogi” yang beliau sampaikan mengenai ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengamatan sumber-sumber bacaan. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang dasar dari pendidikan dan pengajaran Ki Hadjar Dewantara bersumber dari panca dharmanya. Dasar-dasar tersebut adalah: (1) kemanusiaan, (2) kodrat hidup, (3) kebangsaan, (4) kebudayaan, dan (5) kemerdekaan/ kebebasan. Metode belajar yang diusung oleh Ki Hadjar Dewantara adalah metode among. Among memiliki makna menjaga kelangsungan hidup batin peserta didik dengan mendampingi dan mengarahkan. Bukan hanya membiarkan perkembangan batin peserta didik namun juga menjaga agar keadaan batin peserta didik tetap dalam keadaan baik. Konsep pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara memiliki relevansinya dengan konsep pendidikan yang terdapat dalam Hindu seperti jenjang pendidikan pada anak, konsep aguron-guron, mendidik karakter anak serta teks-teks pada kitab suci veda yang menjelaskan tentang sistem pendidikan Hindu