ESKATOLOGI DALAM FILSAFAT HINDU: EKSPOSISI DAN RELEVANSINYA BAGI PEMIKIRAN KONTEMPORER
Main Author: | Fungky, Widiana; Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PJAH/article/view/2078 http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PJAH/article/view/2078/1566 |
Daftar Isi:
- Manusia memiliki pikiran yang digunakan untuk memikirkan kehidupannya, entah itu tentang dirinya, alam semesta, ataupun tentang Tuhan. Mereka memiliki pikiran sangat liar yang menyebabkan ia memiliki pandangan bahwa seluruh dunia adalah seluas pikirannya. Karena pikirannya yang selalu berkeliaran sehingga ia tidak mampu untuk berkonsentrasi. Mereka memandang bahwa ada kehidupan lain selain dunia yang jadi tempat ia berpijak atau biasa disebut dengan dunia spiritual. Hal ini terjadi karena adanya keyakinan bahwa manusia mengakui akan keberadaan jiwa yang substan. Jiwa bersifat kekal dan abadi, sedangkan tubuh hanya sebagai perantara sementara. Manusia menganggap bahwa jiwa yang telah meninggalkan tubuhnya akan menempati dunia yang baru dengan kehidupan yang baru, sering disebut dengan surga dan neraka. Manusia lainnya menganggap surga dan neraka adalah suatu kondisi dimana jiwa-jiwa menempati ruang-ruang yang berbeda. Dengan demikian terdapat banyak pemahaman yang berbeda mengenai surga dan neraka ini, maka penulis berusaha memberikan pemahaman mengenai surga dan neraka dalam filsafat Hindu dan relevansinya bagi pemikiran kontemporer.