PERAN GURU PROFESIONAL UNTUK PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA HINDU MELALUI EFEKTIVITAS DAN KREATIVITAS POLA INTERAKSI DI SEKOLAH
Main Authors: | Taman, I Komang; SMA Negeri 1 Bebandem, Mandra, I Wayan; Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/ppg/article/view/1843 http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/ppg/article/view/1843/1487 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran pendidikan Agama Hindu dengan Model Pembelajaran Contexstual Teaching And Learning (CTL). Proses pelaksanaan penelitian pola PTK melalui tiga tahapan, meliputi kondisi awal, siklus I, siklus II. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri atas perencanaan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perbaikan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Hindu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanan pembelajaran pendidikan Agama Hindu di KELAS X.IBB.1SMA Negeri 1 Bebandem dengan Model Pembelajaran Contexstual And Learning Teaching (CTL) dilakukan dengan berbagai tahap yaitu tahap persiapan atau perencanaan (RPP) atau yang telah terkonsep dalam RPP), pelaksanaan (pelaksanaan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Contexstual And Learning Teaching (CTL) lengkap dengan langkah-langkahModel Pembelajaran Contexstual Teaching And Learning (CTL) dan evaluasi (melalui tugas dan ujian harian). (2) Kelebihan dari Model Pembelajaran Contexstual And Learning Teaching (CTL) yaitu membuat peserta didik aktif dalam belajar, metode ini membuat peserta didik dalam belajar membiasakan untuk bekerja sama, merangsang kemampuan berfikir peserta didik. Sedangkan kekurangan dintaranya memerlukan waktu banyak dalam penerapanya, suasana kelas gaduh. (3). Hasil yang dicapai berdasarkan ranah kognitif yaitu kemampuan memahami materi, dilihat dari mengaitkan pelajaran dengan kehidupanya meningkat, nilai tugas yang meningkat, berdasarkan ranah afektif yaitu siswa lebih semangat, senang dan antusias belajar dengan metode (CTL). Berdasarkan ranah psikomotorik yaitu peserta didik dapat mempraktikkan apa yang telah dipelajari dengan benar atau tepat. Saran atas pelaksanaan penelitian ini adalah supaya dalam penelitian lebih hati-hati dan dapat mengambil hal-hal yang positif, serta memperbaiki hal-hal yang masih dianggap belum sempurna.