SENI MAJEJAITAN DAN METANDING SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI ERA NEW NORMAL

Main Authors: Puspa, Ida Ayu Tary; Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Pertu Agung, I Gusti Ngurah; Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Ananda Mertayasa, I Kadek; Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar , 2020
Online Access: http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PB/article/view/1798
http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PB/article/view/1798/1458
Daftar Isi:
  • Upacara dan upakara dalam agama Hindu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi pulau Bali yang terkenal dengan sebutan Pulau Dewata. Para wisatawan ingin memeroleh pengalaman autentik selama mereka berwisata dengan mengikuti program majejaitan dan metanding. Dengan luapan emosi yang ekspresif, sebuah desa wisata dapat mengemas majejaitan dan metanding ini sebagai atraksi wisata. Atraksi ini memiliki fungsi seni yaitu berupa pemuas emosi dan keinginan manusia serta fungsi religius yang mana atraksi ini memiliki keunikan yang luar biasa sehingga akan mampu meningkatkan wawasan dalam menghubungkan diri dengan Tuhan dengan cara yang sederhana.Dalam era new normal ini walaupun pandemi covid-19 belum berlalu, maka desa wisata dapat mengemas atraksi ini dengan tetap mengedepankan kebersihan (Cleanliness), kesehatan (Health) dan keamanan (Safety). CHS ini sebagai standar kenormalan baru pariwisata.