EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERIODE ANGGARAN 2013 – 2017

Main Authors: Prameshwari, Valla Mareta, Asteria, Beta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprint.stieww.ac.id/897/1/176116479%20Valla%20Mareta%20Prameshwari%201-3.pdf
http://eprint.stieww.ac.id/897/2/176116479%20Valla%20Mareta%20Prameshwari%204-5.pdf
http://eprint.stieww.ac.id/897/
http://stieww.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan Pemerintah Kota Yogyakarta Periode Anggaran 2013 - 2017 dengan mempergunakan Teknik Analisis Rasio Keuangan Pemerintah Daerah. Dari sisi likuiditas, hasil perhitungan mempergunakan Rasio Lancar maupun Rasio Cepat telah berada jauh di atas ambang minimal kategori “baik” namun sekaligus berada jauh di atas ambang kewajaran yang distandarkan. Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki kemampuan yang baik dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan mempergunakan komponen aktiva lancar, namun terindikasi masih terdapat pengelolaan aktiva lancar yang kurang optimal (terlalu likuid). Dari sisi analisis utang, hasil perhitungan mempergunakan Rasio Utang Terhadap PAD maupun Rasio Utang Terhadap Pajak Daerah tahun telah berada jauh di bawah ambang maksimal kategori “baik”. Kemampuan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam membayar seluruh kewajibannya mempergunakan PAD maupun Pajak Daerah sudah sangat baik. Dari sisi analisis pendapatan, hasil perhitungan Derajat Desentralisasi terkategori “cukup” hingga “sedang”. Hasil perhitungan Rasio Tingkat Kemandirian Daerah menunjukkan performa kemampuan keuangan daerah yang bergerak dari kategori “rendah” ke “sedang”; serta pola hubungan Konsultatif ke Partisipatif. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian Pemerintah Kota Yogyakarta masih rendah, namun menunjukkan trend perbaikan. Sedangkan hasil perhitungan Derajat Kontribusi BUMD tahun menunjukkan bahwa tingkat kontribusi Perusahaan Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta masih sangat rendah. Terakhir, dari sisi analisis belanja, hasil perhitungan mempergunakan Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja menunjukkan bahwa proporsi Belanja Modal Pemerintah Kota Yogyakarta masih dalam batas wajar. Hasil perhitungan mempergunakan Rasio Efisiensi Belanja sudah berada di bawah 100%, yang artinya bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta telah cukup efisien dan tidak melakukan pemborosan dalam penggunaan anggaran.