UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIBIOTIK DI UNIT PELAYANAN GIGI DAN MULUT UPT DAERAH PUSKESMAS AMBAL II KABUPATEN KEBUMEN

Main Authors: Dewi, Erawati Kusuma, Purwadi, Didik, Zulkifli, Zulkifli
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprint.stieww.ac.id/1060/1/172903826%20ERAWATI%20KUSUMA%20DEWI%201-3.pdf
http://eprint.stieww.ac.id/1060/2/172903826%20ERAWATI%20KUSUMA%20DEWI%204-5.pdf
http://eprint.stieww.ac.id/1060/
http://stieww.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan kepatuhan minum obat antibiotik di Unit Pelayananan Gigi dan Mulut Puskesmas Ambal II Kebumen. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional ,serta metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian dari 86 penderita diperoleh bahwa penggunaan antibiotik terbanyak adalah Amoxicillin (77,91%) dan dukungan keluarga memberi konstribusi terbesar (31,40%) terhadap kepatuhan, kemudian sikap, pemahaman terhadap instruksi serta kualitas interaksi sebesar 29,07% dan keyakinan (23,26%). Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan bakteri berkembang biak di tubuh. Antibiotik sendiri berasal dari zat-zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba/bakteri dan fungi. Penggunaan antibiotik harus dilakukan tepat aturan, tepat jumlah, tepat frekuensi dan tepat lama penggunaan. Karena bila tidak sesuai petunjuk penggunaan, maka akan meningkatkan resiko morbiditas, mortalitas dan resistensi antibiotika, baik terhadap penderita itu sendiri maupun kepada masyarakat luas. Hal ini berhubungan erat dengan kepatuhan penderita untuk minum antibiotik. Diagnosa yang tepat, pemilihan serta pemberian antibiotik yang benar oleh dokter belum cukup untuk menjamin keberhasilan suatu terapi apabila penderita tidak mematuhi aturan minum/penggunaan yang diperintahkan. Kata kunci : Antibiotik. Penggunaan Antibiotik. Kepatuhan. Niven