KAJIAN MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP HASIL DAN ANALISIS USAHATANI BAYAM MERAH (Amaranthus gangeticus)
Main Author: | ., Sudarmi |
---|---|
Other Authors: | unwidha |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
MAGISTRA
, 2016
|
Online Access: |
http://journal.unwidha.ac.id/index.php/magistra/article/view/758 http://journal.unwidha.ac.id/index.php/magistra/article/view/758/607 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian adalah : 1) Mengkaji pengaruh macam pupuk organik terhadap produksi bayam merah. 2) Mengkaji pengaruh macam pupuk organik terhadap analisis usahatani bayam merah. Metode penelitian adalah eksperimen yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan 3 Blok berdasarkan perbedaan penerimaan cahaya matahari. Perlakuan macam pupuk organik ada 4 macam yaitu : 1) Tidak diberi pupuk kandang (P1) ; 2) Pupuk kandang kotoran sapi ( P2 ) ; 3) Pupuk kandang kotoran kambing (P3); 4) Pupuk kandang kotoran ayam (P4). Data dianalisis menggunakan metode analisis ragam, apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata diuji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan jenjang murad รก = 0,05%. Hasil Penelitian bahwa perlakuan macam pupuk kandang kotoran ayam (P4) memberikan produksi bayam merah terbaik yaitu berat segar 11.046,600 kg/ha, berturut turut diikuti perlakuan P3 (perlakuan pupuk kandang kotoran kambing) sebesar 9.733,860 kg/ha, perlakuan P2 (perlakuan pupuk kandang kotoran sapi) sebesar 7.456,200 kg/ha dan terendah pada pelakuan tanpa pupuk kandang (P1) yaitu sebesar 4.141,200 kg/ha. Secara analisis usahatani, budidaya bayam merah menguntungkan. Keuntungan terbesar pada perlakuan P4 yaitu sebesar Rp.189.542.000,00/ musim tanam/ha, setara dengan Rp.47.385.500/bulan/ha. Ditinjau dari RC-ratio, semua perlakuan harga RC-ratio >1 yang berarti usahatani bayam merah efisien dan menguntungkan. Kata kunci : Pupuk organik, hasil, analisis usahatani, bayam merah.