Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Siklus menstruasi idealnya teratur setiap bulan dengan rentang waktu 28 sampai 35 hari setiap kali periode menstruasi. Siklus menstruasi sendiri dipengarui banyak hal, salah satunya adalah tingkat stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress siswi dengan siklus menstruasi. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua siswi kelas V dan VI yang sudah mengalami menstruasi di SDN Kebonagung sejumlah 27 siswi teknik sampling menggunakan teknik nonprobality sampling secara total sampling. Variabel independen tingkat stress dan variabel dependennya siklus menstruasi. Instrumen penelitian menggunkan kuisioner dengan pengelolahan data editing, coding, skoring , dan tabulating dan analisa data menggunakan uji rank spearman. Hasil : penelitian tingkat stress menunjukkan (57,1%),responden dengan tingkat stres normal 10 siswi 37%,responden dengan tingkat stres ringan berjumlah 15 siswi 56%,responden dengan tingkat stres sedang 2 siswi 7%.Siklus menstruasi didapatkan hasil siklus menstruasi tidak normal 56% sebanyak 15 responden,siklus menstruasi normal 44% sebanyak 12 responden.Hasil uji statistik rank spearman diperoleh angka signifikan atau angka p=0,000<α(0,05),sehingga H1 diterima. Kesimpulan : penelitian ini ada hubungan antara tingkat stress siswi kelas V dan VI dengan siklus menstruasi di SDN Kebonagung Ploso Jombang. Kata Kunci : tingkat stress, siklus menstruasi , Siswi kelas V dan VI