Daftar Isi:
  • Pendahuluan umbi gadung merupakan tumbuhan yang kaya akan karbohidrat. Namun jarang sekali gadung di konsumsi oleh masyarakat. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar karbohidrat pada gadung dengan perendaman abu sekam dan garam. Metode desain penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang menggabarkan hasil dari analisa kadar karbohidrat pada gadung dengan perendaman abu dan garam. Populasi gadung di pasar kandangan kediri sebanyak 2 sampel. Sampling menggunakan total sampling dan variabel gadung. Pengumpulan data menggunakan observasi laboratorium. Pada penggolahan data menggunakan tabel dan hitung presentase gadung dengan perendaman abu sekam dan garam Natrium Klorida NaCl. Hasil pemeriksaan yag telah di lakukan di Laboratorium STIKes ICMe Jombang, dari 2 sampel gadung dengan perendaman abu sekam dan garam natrium klorida NaCl di dapatkan pada perendaman abu 63,12 gram dan pada garam 48,72 gram. Kesimpulan pada penelitian ini hasil yang di dapatkan pada perendaman abu 63,12 gram dan pada garam 48,72 gram kadar karbohidrat pada garam lebih rendah. Saran bagi masyarakat diharapkan masyarakat menggunakan garam dalam pengolahan perendaman kripik gadung karna karbohidrat yang terkandung dalam perendaman garam natrium klorida NaCl lebih rendah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti kandungan pada kripik gadung antara lain uji protein dan lainnya. Kata kunci: Karbohidrat, Gadung, Perendaman, Abu, Garam