Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Orang dengan gangguan jiwa memiliki hambatan berupa gangguan dalam kemandiriannya menjalankan fungsi dan peran di kehidupan sehari-hari yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan Activity Daily Living (ADL). Peran dari keluarga merupakan salah satu solusi yang sangat diperlukan untuk kemandirian ODGJ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pemenuhan activity daily living pada ODGJ Di Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga ODGJ di desa Dukuh Klopo sejumlah 35 orang, dengan jumlah sampel sebesar 35 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah peran keluarga, sedangkan variabel dependennnya adalah pemenuhan ADL (Activity Daily Living). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan dan analisis data menggunakan editing, coding, scoring, dan tabulatingi dengan analisis menggunakan uji statistik spearman rank test, dengan p-value <α (0,05). Hasil penelitian: berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki peran keluarga yang baik dengan pemenuhan ADL kemandirian ringan sejumlah 14 orang (51,4%). Hasil uji spearment rank test didapatkan nilai p = 0,029 < α= 0,05, oleh karena p < α maka H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan peran keluarga dengan pemenuhan ADL (Activity daily Living) pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Saran : diharapkan perawat mampu memberi edukasi kepada keluarga orang dengan gangguan jiwa. Kata kunci : ODGJ, Peran keluarga, Pemenuhan ADL