HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG UNIVERSAL PRECAUTION DENGAN PENERAPAN TINDAKAN RAWAT LUKA DALAM UPAYA PASIEN SAFETY (Studi di Ruang Bedah RSUD PROF. DR. Soekandar Mojosari Mojokerto)

Main Author: Istatik, Yuli
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/3303/2/jurnal%20yuli.docx
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/3303/4/BAB%20I%206%20Lengkap%20Yuli.docx
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/3303/
Daftar Isi:
  • Prosedur perawatan proses penyembuhan dan bebas dari infeksi, indicator adanya infeksi akibat perawatan luka yang tidak baik salah satunya adalah terjadinya infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi perawat tentang universal precaution dengan penerapan universal precaution tindakan rawat luka dalam upaya pasien safety. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan crossectional. Variabel penelitianya itu persepsi perawat tentang universal precaution sebagai variable independen dan Penerapan universal precaution tindakan rawat luka sebagai variable dependen. Populasi penelitianya itu seluruh perawat di Ruang Bedah RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari sebanyak 21 perawat. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 21 responden. Data diambil dengan instrument kuesioner untuk persepsi dan Cheklist SOP rawat luka. Kemudian hasil diuji dengan spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan dari 14 responden yang mempunyai persepsi positif sebagian besar melaksanakan penerapan universal Precaution tindakan rawat luka sesuai SOP sebanyak 12 responden (57,2%) dan dari 7 responden yang mempunyai persepsi negative sebagian besar melaksanakan penerapan universal Precaution tindakan rawat luka tidak sesuai SOP sebanyak 5 responden (23,8%). Hasil uji spearman rho nilai ρ = 0,007 maka ρ < α sehingga H1 diterima berarti terdapat hubungan antara Persepsi dengan Penerapan universal Precaution tindakan rawat luka di Ruang Bedah RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari Mojokerto Bulan Januari 2018. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin positif persepsi perawat maka akan semakin sesuai dengan SOP dalam penerapan universal precaution tindakan rawat luka. Pengembangan kualitas pelayanan mestinya lebih ditekankan diluar aspek Peningkatan kapasitas, dedikasi dan integritas yang ada perlu memperoleh perhatian. Perlunya peningkatan supervise pada perawat dalam melaksanakan tugasnya sehingga pelayanan yang diberikan dapat lebih maksimal serta komitmen dari seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit untuk bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Kata Kunci :Persepsi, Universal Precaution, Rawat Luka