Daftar Isi:
  • Rendahnya keikutsertaan suami dalam praktek penggunaan kontrasepsi pria pada dasarnya tidak terlepas dari persepsi atau anggapan yang masih cenderung menyerahkan tanggung jawab ber-KB kepada istri atau perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi suami tentang keluarga berencana dengan motivasi ibu dalam penggunaan alat kontrasepsi keluarga berencana. Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur yang tidak mengikuti program KB dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kueisoner persepsi dan motivasi. Pengolahan data dengan editing, koding, skoring dan tabulating. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Korelasi Pearson dengan alpha 0,05. Hasil penelitian menunjukkan persepsi suami dalam penggunaan alat kontrasepsi KB adalah positif (58,3%) dan negatif (41,7%). Motivasi ibu dalam penggunaan alat kontrasepsi KB adalah kuat (41,6%), sedang (50%) dan lemah (8,4%). Hasil uji statistik Korelasi Pearson didapatkan nilai p = p 0,011 artinya H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara persepsi suami dengan motivasi ibu dalam penggunaan alat kontrasepsi Keluarga Berencana. Kata kunci : persepsi, motivasi, wanita usia subur, alat kontrasepsi