HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG MINUMAN KERAS DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS PADA REMAJA (Studi di Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat)

Main Author: Aprilani, Luki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/255/1/Luki.pdf
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/255/
Daftar Isi:
  • Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapkan individu yang bersangkutan kepada situasi yang membingungkan, di satu pihak ia masih anak-anak, tetapi dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Remaja sebagai individu sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi (becoming), berkembang kearah kematangan atau kemandirian. Pada perkembangan yang tidak adekuat sering kali berakibat munculnya perilaku yang menyimpang salah satu perilaku tersebut remaja mengkomsumsi minuman keras atau miras. Tingginya perilaku mengkonsumsi minuman keras pada remaja harus diantisipasi, salah satunya dengan mengetahui persepsi pada remaja, karena persepsi dari remaja tersebut akan mempengaruhi perilakunya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan persepsi tentang minuman keras dengan perilaku mengkonsumsi minuman keras pada remaja di Desa Runtu. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di Desa Runtu yang berjumlah 50 remaja. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Variabel independen penelitian ini adalah persepsi tentang mengkonsumsi minuman keras sedangkan variabel dependen adalah perilaku mengkonsumsi minuman keras. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki persepsi positif 23 remaja (46%), dan negatif 27 remaja (54%). Responden yang memiliki perilaku mengkonsumsi 42 remaja ( 84%) sedangkan yang tidak mengkonsumsi 8 remaja (16%). Uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai signifikansi ρ = 0,001 < α (0,05), sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya adalah ada hubungan persepsi tentang minuman keras dengan perilaku mengkonsumsi minuman keras pada remaja di Desa Runtu. Kata kunci : Remaja, perilaku mengkonsumsi minuman keras, persepsi