ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GAGAL JANTUNG DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS (Studi Kasus Di Ruang CVCU RSUD Bangil Pasuruan)
Main Author: | Wijaya, Soni Purnama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/219/1/KTI%20SONI.P.W.pdf http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/219/ |
ctrlnum |
219 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/219/</relation><title>ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GAGAL JANTUNG 
DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS 
(Studi Kasus Di Ruang CVCU RSUD Bangil Pasuruan)</title><creator>Wijaya, Soni Purnama</creator><subject>RT Nursing</subject><description>Gagal jantung merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan sesak nafas 
dan fatik baik saat aktivitas maupun istirahat yang disebabkan oleh kelainan 
struktur atau fungsi jantung. Pada penyakit gagal jantung, jantung akan 
mengalami penurunan kekuatan kontraksi mengakibatkan darah yang dipompa 
oleh jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehingga tubuh tidak dapat 
melakukan metabolisme dan mengalami kelemahan. Tujuan dari asuhan 
keperawatan ini adalah memberikan asuhan keperawatan terhadap klien yang 
mengalami gagal jantung dengan masalah intoleransi aktivitas. 
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini menggunakan 
metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di 
Ruang CVCU RSUD Bangil Pasuruan dengan partisipan 2 orang dengan diagnosa 
gagal jantung dengan masalah intoleransi aktivitas. 
Hasil asuhan keperawatan pada tahap pengkajian diketahui Tn. M 
mengatakan mengalami sesak nafas saat beraktivitas, keluhan timbul sejak 5 tahun 
yang lalu, 1 tahun belakangan keluhan semakin meningkat sehingga klien jarang 
keluar rumah. Sedangkan Tn. K mengatakan mengalami sesak nafas dan nyeri 
dada, keluhan meningkat saat klien beraktivitas, kaki kesemutan dan bengkak. 
Diagnose keperawatan yang ditetapkan pada Tn. M dan Tn. K adalah intoleransi 
aktivitas. 
Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada Tn. M dan 
Tn. K dengan masalah intoleransi aktivitas yaitu terjadinya perbedaan hasil 
dimana Tn. K kondisinya lebih bagus dilihat dari berkurangnya keluhan dan tanda 
gejala yang ada, hal ini dapat dikarenakan Tn. M memiliki penyakit komplikasi 
lain dan kondisi klien sendiri sudah lemah sehingga perlu adanya tindakan lebih 
lanjut. 

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Gagal Jantung, Intoleransi Aktivitas</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/219/1/KTI%20SONI.P.W.pdf</identifier><identifier> Wijaya, Soni Purnama (2017) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GAGAL JANTUNG DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS (Studi Kasus Di Ruang CVCU RSUD Bangil Pasuruan). Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang. </identifier><recordID>219</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Wijaya, Soni Purnama |
title |
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GAGAL JANTUNG
DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS
(Studi Kasus Di Ruang CVCU RSUD Bangil Pasuruan) |
publishDate |
2017 |
topic |
RT Nursing |
url |
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/219/1/KTI%20SONI.P.W.pdf http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/219/ |
contents |
Gagal jantung merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan sesak nafas
dan fatik baik saat aktivitas maupun istirahat yang disebabkan oleh kelainan
struktur atau fungsi jantung. Pada penyakit gagal jantung, jantung akan
mengalami penurunan kekuatan kontraksi mengakibatkan darah yang dipompa
oleh jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehingga tubuh tidak dapat
melakukan metabolisme dan mengalami kelemahan. Tujuan dari asuhan
keperawatan ini adalah memberikan asuhan keperawatan terhadap klien yang
mengalami gagal jantung dengan masalah intoleransi aktivitas.
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di
Ruang CVCU RSUD Bangil Pasuruan dengan partisipan 2 orang dengan diagnosa
gagal jantung dengan masalah intoleransi aktivitas.
Hasil asuhan keperawatan pada tahap pengkajian diketahui Tn. M
mengatakan mengalami sesak nafas saat beraktivitas, keluhan timbul sejak 5 tahun
yang lalu, 1 tahun belakangan keluhan semakin meningkat sehingga klien jarang
keluar rumah. Sedangkan Tn. K mengatakan mengalami sesak nafas dan nyeri
dada, keluhan meningkat saat klien beraktivitas, kaki kesemutan dan bengkak.
Diagnose keperawatan yang ditetapkan pada Tn. M dan Tn. K adalah intoleransi
aktivitas.
Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada Tn. M dan
Tn. K dengan masalah intoleransi aktivitas yaitu terjadinya perbedaan hasil
dimana Tn. K kondisinya lebih bagus dilihat dari berkurangnya keluhan dan tanda
gejala yang ada, hal ini dapat dikarenakan Tn. M memiliki penyakit komplikasi
lain dan kondisi klien sendiri sudah lemah sehingga perlu adanya tindakan lebih
lanjut.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Gagal Jantung, Intoleransi Aktivitas |
id |
IOS6145.219 |
institution |
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id hellis.onesearch.id |
institution_id |
2353 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan STIKES Insan Cendekia Medika |
library_id |
1864 |
collection |
STIKES Insan Cendekia Medika Repository |
repository_id |
6145 |
city |
JOMBANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS6145 |
first_indexed |
2018-09-12T04:53:28Z |
last_indexed |
2018-09-12T04:53:28Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1683754820349984768 |
score |
17.538404 |