Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Primigravida Terhadap Intensitas Antenatal Care di BPS Hj. Umi Salamah, A.Md. Keb. Kec. Peterongan Kab. Jombang
Main Author: | Dhita Yuniar, Kristianingrum |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
ICME Press
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/170/1/PENELITIAN.pdf http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/170/6/ORIGINALITY%20JURNAL%20DHITA%281%29.pdf http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/170/ http://digilib.stikesicme-jbg.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/167 |
Daftar Isi:
- Kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara dapat dilihat dari kesanggupan suatu negara untuk memberikan pelayanan kesehatan. Menurut WHO sekitar 585.000 jiwa pertahunnya meninggal saat hamil dan bersalin. Kematian maternal tersebut terjadi terutama di negara berkembang sebesar 99%. Tujuan enelitian yaitu mengetahui tingkat pendidikan ibu primigravida terhadap intensitas antenatal care. Peneliti menggunakan design penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Tujuan penelitian ini hendak menentukan hubungan tingkat pendidikan ibu hamil primigravida dengan intensitas ANC. Hasil penelitian adalah H0 ditolak sehingga ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap intensitas Antenatal care di BPM. Hj. Umi Salamah Kecamatan Peterongan, Kabubaten Jombang. Penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan tingkat pendidikan ibu terhadap intensitas ANC di BPM Hj. Umi Salamah, Peterongan, Jombang. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan pada profil Dinkes Jombang bahwa ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi kehamilan yaitu fisik, psikologi dan pendidikan, sosial budaya, serta ekonomi. Kata Kunci : Pendidikan, Antenatal Care