KEMANDIRIAN IBU POST PARTUM DALAM PERAWATAN BAYI PRETERM DENGAN PENDEKATAN THEORY OF GOALATTAINMENT
Main Authors: | Sari, Ani Kuncoro, Probowati, Ririn, Khoiri, Ahmad Nur |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM - STIKES Pemkab Jombang
, 2017
|
Online Access: |
http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikeb/article/view/112 http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikeb/article/view/112/107 |
Daftar Isi:
- Pendahuluan : Bayi preterm adalah bayi yang dilahirkan terlalu dini dan merupakan penyebab utama kematian pada bayi baru lahir. Bayi preterm beresiko mengalami banyak permasalahan dikarenakan kurang matangnya organ-organ tubuh. Kemandirian ibu berdampak besar pada penurunan tingkat morbiditas bayi preterm. Dukungan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang cara merawat bayi sangat membantu meningkatkan kemandirian ibu. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi preterm terhadap kemandirian ibu di paviliun Anggrek RSUD Jombang. Metode :Penelitian menggunakan desain quasy experiment one group pre test-post test design. Populasi ibu post partum sebanyak 40 responden dengan sampel 13 responden, menggunakan Sistematic Random Sampling. Variabel independen pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi preterm, variabel dependen kemandirian ibu, instrumen modul dan lembar observasi,uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test α = 0,05. Hasil : Hasil penelitian (23,1%) sebelum diberikan pendidikan kesehatan, hanya sebagian kecil responden mandiri dalam merawat bayi, nilai sesudah intervensi hampir seluruh responden (84,6%) mandiri. Uji wilcoxon signed test nilai ρ = (0,005) < α = 0,05 artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi preterm terhadap kemandirian ibu dalam perawatan bayi preterm. Pembahasan :Peningkatan kemandirian ibu memerlukan pendidikan kesehatan berupa modul tentang perawatan bayi preterm. Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Kemandirian Ibu, Theory of Goal Attainment.