HUBUNGAN MOBILISASI DINI POST SEKSIO SESAREA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA BEKAS OPERASI DI RUANG KEBIDANANRUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA TAHUN 2017
Main Authors: | Ayu Ashari, Penulis, Askrening, Pembimbing 1, Hj. Syahrianti, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/97/1/AYU%20ASHARI.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/97/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Berdasarkan data di RSU Dewi Sartika Provinsi Sulawesi Tenggara Jumlah ibu Post Seksio Sesarea pada tahun 2014, dari 421 ibu yang bersalin terdapat 134 ibu yang mengalami post seksio sesarea. Pada tahun 2015, dari 622 ibu bersalin terdapat 303 ibu yang mengalami post seksio sesarea. Pada tahun 2016, dari 769 ibu bersalin terdapat 228 ibu yang mengalami post seksio sesarea. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini terhadap proses penyembuhan luka post operasi seksio sesarea di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017 Metode Penelitian: Penelitian ini adalah peneitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret – April 2017. Populasi dan sampel yaitu seluruh ibu dengan post operasi seksio sesarea di ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil Penelitian: Karakteristik dari 43 responden berdasarkan umur, diperoleh sebagian besar golongan umur 20-35 tahun sebanyak 32 orang (74,5%) dan sebagian kecil golongan umur <20 tahun sebanyak 5 orang (11.6 %), karakteristik dari 43 responden berdasarkan jenis pekerjaan, diperoleh sebagian besar IRT sebanyak 23 orang (53.5%) dan sebagian kecil PNS sebanyak 4 orang (9.3%). Kesimpulan: Kasus seksio sesarea di RSU Dewi Sartika Provinsi Sulawesi Tenggara terbanyak ditemukan pada ibu post operasi dengan kelompok umur 20-35 tahun, dengan sebagian besar ditemukan ibu post operasi dengan karakteristik kelompok IRT.