HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIKAN DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2016
Main Authors: | Neti Herawati, Penulis, Hj. Sitti Zaenab, Pembimbing 1, Yustiari, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/943/1/KTI%20NETI%20HERAWATI.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/943/ http://repository.poltekkes-kdi.ac.id |
Daftar Isi:
- Latarbelakang: Pemakaian kontrasepsi suntikan Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) sangat penting untuk dilakukan. Hampir 70% akseptor KB menggunakan metode kontrasepsi hormonal. Namun efek samping yang sering ditemukan pada akseptor kontrasepsi sunti kini salah satunya adalah gangguan menstruasi. Tujuanpenelitian: Untuk mengetahui hubungan lama pemakaian KB suntikan Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) dengan gangguan menstruasi di puskesmas lepo-lepo Kota Kendari pada tahun 2016. Metodepenelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study untuk mendapatkan hubungan lama pemakaian KB suntik Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) dengan gangguan menstruasi di puskesmas lepo-lepo Kota Kendari pada tahun 2016. Populasi adalah semua ibu yang menjadi akseptor kontrasepsi suntikan Depo Medroxy Progesteron Asetat di Poli KIA/KB Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebanyak 184 peserta dengan jumlah sampel sebanyak 66 responden. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental sampling. Hasilpenelitian: Tidak ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntikan Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) dengan gangguan menstruasi di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari tahun 2016. Hal ini didasarkan pada hasil analisis data dimana X2hitung = 0 > X2tabel = 2,706 pada taraf kepercayaan 90% atau α = 0,10 dengan derajat bebas (db) = 1. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntikan Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) dengan gangguan menstruasi di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari tahun 2016. Saran: Diharapkan kepada Akseptor DMPA agar perlu mendapatkan pengetahuan mengenai risiko terjadinya gangguan menstruasi setelah pemakaian jangka panjang melalui peningkatan konseling.