STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI DI RUANG TERATAI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2016
Main Authors: | Ismawati, Penulis, Sitti Aisa, Pembimbing 1, Heyrani, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/935/1/KTI%20ISMAWATI%20PDF.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/935/2/Master%20Tabel%20Ismawati.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/935/ http://repository.poltekkes-kdi.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Berdasarkan data dari RSUD Kota Kendari tahun 2016 diketahui bahwa jumlah kelahiran bayi dari bulan Januari - Mei 2016 dilaporkan sebanyak 542 kasus kelahiran, dimana bayi yang mengalami masalah kesehatan disebabkan karena tetanus neonatorum yaitu sebanyak 9 kasus, asfiksia sebanyak 35 kasus, prematur sebanyak 45 kasus, dan penyebab lainnya sebanyak 30 kasus, data ruang nifas diketahui bahwa ibu nifas lahir normal bulan November 2015 sampai bulan Januari 2016 sebanyak 33 responden, dan lahir caesar sebanyak 26 responden. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang Perawatan Tali Pusat di RSUD Kota Kendari Tahun 2016. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini telah dilakukan di Ruang Teratai RSUD Kota Kendari Tahun 2016. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari pada bulan Januari-Maret 2016 berjumlah 542 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa pengetahuan ibu nifas yang baik tentang perawatan tali pusat pada bayi terdapat pada kelompok umur 20-35 tahun (28,2%), pengetahuan ibu nifas yang baik tentang perawatan tali pusat pada bayi terdapat pada paritas multipara (26,5%), dan pengetahuan ibu nifas yang baik tentang perawatan tali pusat pada bayi terdapat pada tingkat pendidikan menengah (25,1%). Kesimpulan: Pengetahuan baik terbanyak pada ibu nifas umur 20-35 tahun (28,2%), Pengetahuan baik terbanyak pada ibu nifas dengan paritas multipara (26,5%) dan Pengetahuan baik terbanyak pada ibu nifas dengan tingkat pendidikan menengah (25,1%). Saran: Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian serupa dengan memilih variable lain dan bukan variable yang telah diteliti