PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NYERI HAID (DISMINORHEA) DI SMAN 8 KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENNGGARA TAHUN 2016

Main Authors: Ernawati, Penulis, Petrus, Pembimbing 1, Arsulfa, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/932/1/KTI%20ERNAWATI%20%28NIM.%20P00324013007%29.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/932/
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Angka kejadian disminore di dunia sangat besar. pada tahun 2014 didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami Disminorhea dengan 10-15% mengalami Disminorhea berat. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengetahuan remaja putri tentang nyeri haid (Disminorhea) di SMAN 8 Kota Kendari tahun 2016 Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 23 Juli 2016 Populasi 194 remaja putri, jumlah sampel sebanyak 59 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik stratified random sampling Hasil Penelitian : Pengetahuan remaja putri tentang disminorhea frekuensi tertinggi pengetahuan baik sebanyak 33 responden (55,93 %), dan frekuensi terendah pengetahuan kurang 0 responden. Dari 59 responden yang diteliti, frekuensi responden tertinggi berdasarkan umur yaitu responden yang memiliki umur 15 tahun dan memiliki pengetahuan kategori baik sebanyak 17 responden (27,12%), dan tidak ditemukan responden yang memiliki pengetahuan kurang dari umur 15 tahun, 16 tahun maupun umur 17 tahun.Dari 59 responden yang diteliti, frekuensi tertinggi informasi berdasarkan sumber informasi diperoleh dari media dan memiliki pengetahuan baik berjumlah 16 responden (27,12%) dan tidak ditemukan responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sumber informasi dari orang tua, media maupun dari guru Kesimpulan : Pengetahuan remaja putri tentang disminorhea sebagian besar berpengetahuan baik dan tidak ditemukan responden yang berpengetahuan kurang. Saran: Bagi pihak sekolah, perlu kiranya diadakan seminar atau penyuluhan tentang Disminorhea, bekerjasama dengan instansi terkait yang berkompeten