IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI

Main Authors: IMALUDIN, Penulis, Dali, Pembimbing 1, Dian Yuniar Syanti Rahayu, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/877/1/KTI%20pdf.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/877/
Daftar Isi:
  • IMALUDIN. NIM. P00320014019. Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Status Gizi Kurang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari. Dali dan Dian Yuniar Syanti Rahayu (xii + 61 + 6 + 7). Jumlah balita dengan status gizi kurang masih banyak terdapat di Kecamatan Abeli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian status gizi kurang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi seluruh Balita yang mengalami status gizi kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari berjumlah 35 balita. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 35 balita. Hasil penelitian terdapat dari 35 balita dengan status gizi kurang menurut pendidikan ibu frekuensi tertinggi adalah pendidikan dasar sebanyak 25 orang (61,4%) dan terendah pendidikan menengah sebanyak 10 orang (28,6%). Berdasarkan pengetahuan dari 35 ibu balita status gizi kurang, frekuensi tertinggi adalah pengetahuan yang kurang sebanyak 25 orang (71,4%) dan terendah faktor pengetahuan karena pengetahuannya sebanyak 10 orang (28,6%). Berdasarkan penyakit kronis dari 35 balita dengan status gizi kurang, frekuensi tertinggi adalah tidak menderita kronis pada 2 bulan terakhir sebanyak 26 balita (74,3%) dan terendah adalah menderita pada 2 bulan terakhir sebanyak 9 balita (25,7%). Simpulan kejadian status gizi kurang sebagian besar disebabkan faktor pendidikan rendah, pengetahuan kurang sedangkan penyakit kronis jumlahnya sedikit. Saran bagi petugas Puskesmas Abeli perlunya meningkatkan dalam pemberian informasi kepada masyarakat tentang status gizi kurang, cara mencegah dan cara mengatasinya.