PERBEDAAN KADAR BILIRUBIN DIREK SERUM DENGAN VARIASI WAKTU INKUBASI SEBELUM DAN SESUDAH 2 MENIT DI LABORATORIUM RSUD KOTA KENDARI
| Main Authors: | Winda Ariandary, Penulis, Anita Rosanty, Pembimbing 1, Supiati, Pembimbing 2 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/868/1/KTI%20WINDA%20ARIANDARY.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/868/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Winda Ariandary (P00320013139) Perbedaan Kadar Bilirubin Direk Serum Dengan Variasi Waktu Inkubasi Sebelum dan Sesudah 2 menit Di Laboratorium RSUD Kota Kendari. Yang dibimbing oleh ibu Anita Rosanti, selaku pembimbing I dan ibu Supiati selaku pembimbing II (vii + 43 + 11 lampiran + 6 tabel). Dilaboratorium pemeriksaan bilirubin dilakukan dengan metode colorimetric diazo acid dan kontrol waktu inkubasi selama 2 menit. Dalam pemeriksaan bilirubin terkadang petugas laboratorium melakukan penundaan yang tidak disengaja misalnya menjawab telepon, atau ke toilet, sehingga melewati batas kontrol waktu inkubasi. Hal ini berpotensi mempengaruhi hasil pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui hasil perbedaan kadar bilirubin direk serum dengan variasi waktu inkubasi sebelum dan sesudah 2 menit di Laboratorium. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau Quasi eksperimen dilakukan pada tanggal 29 juni – 11 juli 2016. Sampel penelitian berjumlah 31 pasien dengan permintaan pemeriksaan tes faal hati yang diambil secara acidental sampling. Data diperoleh dari data primer dan sekunder dengan instrumen penelitian adalah lembar ceklis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan kadar bilirubin direk serum dengan variasi waktu inkubasi sebelum dan sesudah 2 menit dengan pengujian statistik Indenpenden Sampel T-Test diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan kadar bilirubin direk serum dengan variasi waktu inkbasi sebelum dan sesudah 2 menit. Penulis menyarankan untuk dalam pemeriksaan bilirubin direk di laboratorium senantiasa dikerjakan sesuai dengan standar operasional prosedur (S0P).