HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2017

Main Authors: Susi Adila, Penulis, Hj. Nurnasari, Pembimbing 1, Hasmia Naningsih, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/859/1/skripsi%20susi%20adila.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/859/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Ruptur perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi, baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum disebabkan paritas, jarak kelahiran, berat badan bayi, pimpinan persalinan tidak sebagaimana mestinya, ekstraksi cunam, ekstraksi fakum, trauma alat (roslena,2013). Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan paritas dan berat badan lahir bayi dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di RSUD Kota Kendari Tahun 2017. Metode penelitian: Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian Case Control. Populasi adalah semua ibu yang melahirkan di RSUD kota kendari tahun 2017 berjumlah 347 ibu. Sampel yang di peroleh sebanyak 92 ibu, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kasus (92 ibu yang ruptur) dan kontrol (92 ibu yang tidak ruptur). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariabel dan bivariabel dengan rumus chi square. Hasil penelitian: Uji chi square paritas terhadap kejadian ruptur perineum diperoleh ρ-value=0,000 <0,05 dan nilai OR =2,35, uji chi square berat badan lahir bayi terhadap kejadian ruptur perineum di peroleh ρ-value = 1,00 > 0,05 dan nilai OR = 1,00 Kesimpulan: ada hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum, tidak ada hubungan antara berat badan lahir bayi dengan kejadian ruptur perineum di RSUD Kota Kendari Tahun 2017. Saran : perlunya suatu penelitian yang lebih mendalam tentang faktor-faktor lain yang berhubungan dengan ruptur perineum dengan variabel lain yang belum diungkapkan sehingga didapatkan hasil yang lebih luas dan dalam.