STUDI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GASTRITIS DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN DI RUMAH SAKIT BAHTERAMAS TAHUN 2017
| Main Authors: | Eti Fitriani, Penulis, Muslimin L, Pembimbing 1, Hj. Nurjannah, Pembimbing 2 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/851/ |
Daftar Isi:
- Eti Fitriani (P00320015064) DIII KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI (2018) Studi asuhan keperawatan pada pasien gastritis dengan gangguan rasa nyaman (Nyeri) di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018, dibimbing oleh Muslimin L.A.Kep.SPD.M.Si dan Hj. Nurjannah B.Sc.SPD.M.Kes.(xiv + 59 halaman + 7 lampiran). Gastritis merupakan proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa pada lambung yang di sebabkan karena mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, seseorang yang menderita gastritis sering mengalami serangan kekambuhan yang mengakibatkan nyeri di ulu hati. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gastritis dengan gangguan rasa nyaman di Rumah Sakit Bahteramas tahun 2017. Desain penelitian ini adalah studi kasus. Jumlah respnden yang diambil yaitu 1 partisipan yang terdiagnosa gastritis. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengkajian menggunakan sumber dari partisipan, keluarga dan status medis partisipan. Kemudian ditegakkan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Dari hasil pengkajian diketahui Tn.Ah mengeluh nyeri epigastrik disertai mual di karenakan pasien yang selalu telat makan nyeri yang dirasakan Tn.Ah berada pada skala 6 dan terjadi terus-menerus sehingga diagnosa keperawatan Tn.Ah adalah nyeri berhubungan dengan irtasi mukosa lambung. Berdasarkan diagnosa yang muncul pada pasien dilakukan intervensi keperawatan non farmakologi yaitu teknik relaksasi nafas dalam selama 5 hari. Hasil evaluasi pada Tn.Ah menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi tidak ada nyeri. Diharapkan pada penderita agar lebih memperhatikan pola makan yang teratur.