GAMBARAN TINGKAT PARTISIPASI IBU BALITA KE POSYANDU (D/S) DAN CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI DESA MATA WOLASI KECAMATAN WOLASI KABUPATEN KONAWE SELATAN

Main Authors: Jeki Jaya Saputra, Penulis, Imanuddin, SP, M.Kes, Pembimbing 1, Dr. S. Akbar Toruntju, SKM, M.Kes, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/841/1/Proposal%20Jeki.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/841/2/lightbox.jpg
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/841/3/preview.jpg
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/841/4/medium.jpg
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/841/
Daftar Isi:
  • RINGKASAN Jeki Jaya Saputra dibawah bimbingan Imanuddin, SP, M.Kes dan Dr. S. Akbar Toruntju, SKM, M.Kes Latar belakang : Semakin tinggi cakupan D/S, semakin tinggi cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang. Sehingga partisipasi masyarakat dalam posyandu sangat diperlukan guna mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi pada balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat partisipasi ibu balita ke posyandu (D/S) dan cakupan pemberian vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Wolasi Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan. Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan survey. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli dengan jumlah sampel semua anak balita di Kecamatan Wolasi selam tahun 2017 diambil dengan menggunakan data sekunder dari Puskesmas Wolasi. Hasil : Tingkat partisipasi balita ke Posyandu (D/S) Puskesmas Wolasi sebesar 69.2% lebih rendah disbanding standar D/S baik secara nasional dan Kabupaten Konawe Selatan yaitu 80%. Rata-rata cakupan pemberian vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Wolasi pada bayi pada bulan Februari dan Agustus tahun 2017 sebesar 98.6% dan 97.7%. Sedangakan pada anak balita pada bulan Fabruari hanya sebesar 73.7 dan bulan Agustus agak meningkat yaitu 80.9%. Tahun 2018 periode bulan Februari rata-rata cakupan pemberian vitamin di wilayah kerja Puskesmas Wolasi pada bayi sebesar 93.94%, sedangkan pada balita sebesar 86.38%. Penelitian ini menyarankan kepada pihak Puskesma Wolasi, agar memperbaiki fasilitas kesehatan dengan cara menambah jumlah posyandu agar masyarakat lebih mudah mengakses atau menjangkau Posyandu, demi meningkatkan partisipasi ibu balita.