PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (SUAMI) TENTANG KELUARGA BERENCANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI

Main Authors: Rosmini, Penulis, Arsulfa, Pembimbing 1, Fitriyanti, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/822/1/KTI%20ROSMINI.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/822/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk membatasi jumlah dengan mencegah kehamilan, kelahiran yang dapat menunda kehamilan, jarak anak yang diinginkan untuk mengaturlajupertumbuhan penduduk. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengetahuan PUS (Suami) tentang keluarga berencana di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah deskriptif. Sampel penelitian adalah pasangan usia subur (Suami) yang istrinya tidak ber-KB di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari. yang berjumlah 64 suami. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner tentang pengetahuan tentang KB, umur, pendidikan, paritas, sumber informasi. Data dianalisis dengan uji deskriptif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan suami tentang keluarga berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari sebagian besar yang memiliki pengetahuan baik dan cukup berada pada usia 3140 tahun dan yang memiliki pengetahuan kurang berada pada usia 20-30 tahun. Pengetahuan suami tentang keluarga berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari sebagian besar yang memiliki pengetahuan baik berpendidikan tinggi, pengetahuan kurang berpendidikan menengah, pengetahuan kurang berpendidikan rendah. Pengetahuan suami tentang keluarga berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari sebagian besar yang memiliki pengetahuan baik, cukup dan kurang pekerjaannya dalam kategori bekerja. Pengetahuan suami tentang keluarga berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari sebagian besar yang memiliki pengetahuan baik telah mendapatkan informasi tentang keluarga berencana dari tenaga kesehatan, pengetahuan cukup telah mendapatkan informasi tentang keluarga berencana dari media sosial dan cetak, pengetahuan kurang terbanyak karena belum pernah mendengar tentang keluarga berencana.