IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2017
Main Authors: | Niki Ugianti, Penulis, Aswita, Pembimbing 1, Heyrani, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/816/1/pdf.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/816/ |
Daftar Isi:
- Niki Ugianti1 Aswita2Heyrani2 Latar belakang: Asfiksia neonatorum merupakan keadaan bayi yang tidak bernafas spontan dan teratur segera setelah lahir, yang dapat menurunkan O2 (oksigen) dan makin meningkatkan CO2 (Karbondioksida) sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya dan menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan Untuk mengidentifikasi faktor penyebab asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Kota Kendari tahun 2017. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah deskriptif. Sampel penelitian adalah bayi asfiksia di RSUD Kota Kendari tahun 2017 yang berjumlah 70 orang. Instrumen pengumpulan data berupa lembar ceklist tentang asfiksia, preeklampsia, lilitan tali pusat, prematuritas, partus lama. Data dianalisis dengan uji deskriptif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Penyebab asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan kejadian preeklamsia pada ibu di RSUD Kota Kendari tahun 2017 sebanyak 9 orang (12,86%). Penyebab asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan kejadian lilitan tali pusat pada bayi di RSUD Kota Kendari tahun 2017 sebanyak 20 orang (28,57%). Penyebab asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan kejadian prematuritas pada bayi di RSUD Kota Kendari tahun 2017 sebanyak 24 orang (34,29%). Penyebab asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan kejadian partus lama di RSUD Kota Kendari tahun 2017 sebanyak 17 orang (24,29%).