HACCP PADA PROSES PENGOLAHAN IKAN GORENG ASAM MANIS DI INSTALASI GIZI RSAD Dr. R ISMOYO KENDARI
Main Authors: | Fauziah, Penulis, Wiralis, Pembimbing 1, Sukina Balaka, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/798/1/KTI%20pdf.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/798/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Dewasa ini masalah keamanan pangan sudah merupakan masalah global, di Indonesia kejadian penyakit yang ditularkan melalui makanan juga terbilang cukup tinggi. Terlihat dari penyakit infeksi seperti tipus, kolera, disentri, dan tuberkulosis (TBC) yang masih tinggi dengan lebih dari 90% kasus keracunan pangan ini disebabkan oleh kontaminasi mikroba. Salah satu bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan ialah bahan pangan yang berasal dari hewani. Tujuan dari penelitian adalah melakukan penerapan analisis bahaya titik kendali kritis pengolahan ikan goreng asam manis di instalasi gizi RSAD Dr R Ismoyo. Metode : penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan tanggal 17 - 18 Juni 2018 di Instalasi Gizi RSAD Dr. R Ismoyo Kendari pada sampel ikan goring asam manis yang diobservasi sbanyak tiga kali pada siklus menu tujuh hari. Hasil : Titik kritis pada pengolahan ikan goreng asam manis di mulai dari tahap penerimaan yaitu bahan makanan yang tidak layak, pencucian kotoran pada alat dan bahan makanan, penggorengan dan penumisan yaitu tingkat kematangan makanan, pengupasan yaitu bagian yang tidak dapat dimakan, pemorsian yaitu kontaminasi dari pekerja dan distribusi yaitu kontaminasi dari wadah serta pekerja. Penelitian ini menyarankan menyarankan kepada pihak rumah sakit RSAD Dr R Ismoyo Kendari agar menerapkan sistem HACCP untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi bahaya pada makanan dan lebih menjamin kualitas makanan