GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KADAR GULA DARAH MASYARAKAT BAJAU DESA MEKAR KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Pebrianti, Penulis, Rita Irma, Pembimbing 1, Herni Purwantari, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/797/1/KARYA%20TULIS%20ILMIAH%20D%20III%20GIZI.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/797/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Obesitas merupakan salah satu faktor risiko yang paling penting terhadap kejadian penyakit Diabetes Melitus dengan prevalensi 2,9 kali lebih tinggi pada status overweight . Penentuan derajat obesitas dapat diketahui melalui indeks massa tubuh (IMT). Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi dan kesehatan masyarakat adalah lingkungan dan pola makan. Masyarakat Bajau di Sulawesi Tenggara adalah kelompok masyarakat yang awalnya dikenal sebagai seanomedic (manusia perahu), masyarakat Bajau membangun budaya erat dengan kehidupan mereka sebagai nelayan. Kebiasaan makan terbentuk sejak memanfaatkan sumber laut seperti ikan, cumi-cumi, kepiting, berbagai jenis kerang, bulu babi gurita Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Kadar Gula Darah Masyarakat Bajau Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dan telah dilaksanakan pada tanggal 19 – 22 Juli 2012 bertempat di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu 53 orang sampel. Teknik pengambilan desa dilakukan dengan cara Random Sampling. Hasil: Hasil penelitian yang diteliti di Desa Mekar pada suku Bajau dari 53 sampel menunjukan bahwa umur, suku bajau sebagian besar 45-59 tahun (66,0%) untuk agama 100 % masyarakat suku Bajau beragama Islam, mata pencaharian masyarakat suku Bajau adalah nelayan dengan presentase 39,6% dan tingkat pendidikan sebagian besar adalah Sekolah Dasar (SD) dengan presentase 54,7%. Indeks Massa Tubuh suku bajau sebagian besar dalam kategori obesitas dengan presentase 45,3%. Nilai kadar gula darah sewaktu masyarakat suku Bajau sebagian besar dalam kategori normal dengan presentase 92,5%. Selain itu ditemukan 4 orang atau 7,5% masyarkat suku Bajau yang mengalami peningkatan kadar gula darah sewaktu dengan kategori tinggi. Penelitian ini menyarankan perlunya diberikan edukasi pada masyarakat tersebut tentang 10 PGS