GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN ASUPAN GIZI SARAPAN ANAK SEKOLAH DI SDN 14 MANDONGA KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI
Main Authors: | Muliana, Penulis, Rasmaniar, Pembimbing 1, Evi Kusumawati, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/783/1/KTI%20PDF.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/783/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Sarapan pagi penting bagi setiap orang untuk mengawali aktivitas sepanjang hari. Penelitian yang dilakukan oleh Hernita (2016) tentang kontribusi gambaran sarapan pagi pada anak sekolah dasar di SDN 15 Baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara bahwa masih ditemukan 20,4% tidak sarapan, frekuensi kebiasaan sarapan 36,7% tidak sering sarapan, sebagian besar 49% tidak bervariasi (nasi+lauk), asupan energi 44,9% kurang dan 42,9% asupan protein kurang. Hal ini masih merupakan masalah karena masih ditemukan sebagian besar tidak sarapan. Masih kurang penelitian tentang kebiasaan sarapan pagi di Kota Kendari sehingga masih kurang Metode : Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan survey dan telah dilaksanakan pada pada tanggal pada tanggal 7 tanggal 26 Juli-6 Agustus 2018 di SDN 14 Mandonga Kecamatan Puuwatu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 62 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling yaitu acak bertingkat proporsional (proportionate stratified random). Hasil : Kebiasaan Sarapan Pagi Sebagian Besar (79%) Kategori Tidak Sarapan. Pola hidangan sarapan pagi sebagian besar (79%) kurang. Makanan pokok sebagian besar (67,7%) konsumsi roti 1x/hari, lauk hewani sebagian besar (77,4%) konsumsi ikan 1x/hari, lauk nabati sebagian besar sebagian besar (75,8%) konsumsi tempe 1x/hari, sayur sebagian besar (69,4%) konsumsi kangkung, dan buah sebagian besar (61,3%) konsumsi semangka 1x/hari. Asupan energi sebagian besar (79%) kategori kurang dan asupan protein sebagian besar (79%) kategori cukup. Disarankan Bagi pihak sekolah bekerja sama dengan tenaga kesehatan (puskesmas) untuk menginformasikan kepada anak sekolah supaya membiasakan sarapan pagi yang baik untuk anak sekolah karena dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi belajar bagi anak serta menginformasikan kepada orang tua untuk membiasakan sarapan pagi untuk anak sekolah, yaitu memberikan anak makanan yang seimbang dan membiasakan anak untuk selalu mengkonsumsi sarapan pagi agar anak tetap dalam keadaan fit saat beraktifitas dan mudah dalam menerima pelajaran disekolah