HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD BAHTRAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

Main Author: Jan’nah, Ulfayathul - Nim:P00312016147
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/77/1/SKRIPSI%20ULFAYATUL%20JANNAH%20%28NIM%20P00312016147%29%20PERPUS.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/77/
ctrlnum 77
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/77/</relation><title>HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD BAHTRAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016</title><creator>Jan&#x2019;nah, Ulfayathul - Nim:P00312016147</creator><subject>RG Gynecology and obstetrics</subject><description>Latar Belakang : Kematian bayi pada masa neonatal terutama disebabkan oleh tetanus neonatorum dan gangguan perinatal sebagai akibat dari kehamilan risiko tinggi seperti : asfiksia, bayi berat lahir rendah, dan trauma lahir. pada tahun 2016 kematian neonatal berjumlah 105 bayi karena BBLR 50 kasus atau 47%, jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya. Tujuan Penelitian : untuk menganalisa hubungan berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan Kematian Neonatal di RSUD Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara Pada Tahun 2016 Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional-analitik dengan rancangan Case Control dan pendekatan retrospektif. Populasi dari penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di RSUD Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016 sebanyak 885 bayi. Sampel yang diperoleh 100 responden, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kasus (50 bayi mengalami kematian neonatal) dan kontrol (50 bayi tidak mengalami kematian neonatal). Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil Penelitian : berdasarkan analisa data diperoleh hasil bahwa nilai x2hitung sebesar 14.729. Nilai ini lebih besar dari x2 tabel (3,841), maka hasilnya adalah H0 ditolak dan Ha diterima artinya adalah ada hubungan antara faktor resiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian kematian neonatal.</description><date>2017-12-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/77/1/SKRIPSI%20ULFAYATUL%20JANNAH%20%28NIM%20P00312016147%29%20PERPUS.pdf</identifier><identifier> Jan&#x2019;nah, Ulfayathul - Nim:P00312016147 (2017) HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD BAHTRAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari. </identifier><recordID>77</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Jan’nah, Ulfayathul - Nim:P00312016147
title HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD BAHTRAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016
publishDate 2017
isbn 00312016147
topic RG Gynecology and obstetrics
url http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/77/1/SKRIPSI%20ULFAYATUL%20JANNAH%20%28NIM%20P00312016147%29%20PERPUS.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/77/
contents Latar Belakang : Kematian bayi pada masa neonatal terutama disebabkan oleh tetanus neonatorum dan gangguan perinatal sebagai akibat dari kehamilan risiko tinggi seperti : asfiksia, bayi berat lahir rendah, dan trauma lahir. pada tahun 2016 kematian neonatal berjumlah 105 bayi karena BBLR 50 kasus atau 47%, jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya. Tujuan Penelitian : untuk menganalisa hubungan berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan Kematian Neonatal di RSUD Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara Pada Tahun 2016 Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional-analitik dengan rancangan Case Control dan pendekatan retrospektif. Populasi dari penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di RSUD Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016 sebanyak 885 bayi. Sampel yang diperoleh 100 responden, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kasus (50 bayi mengalami kematian neonatal) dan kontrol (50 bayi tidak mengalami kematian neonatal). Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil Penelitian : berdasarkan analisa data diperoleh hasil bahwa nilai x2hitung sebesar 14.729. Nilai ini lebih besar dari x2 tabel (3,841), maka hasilnya adalah H0 ditolak dan Ha diterima artinya adalah ada hubungan antara faktor resiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian kematian neonatal.
id IOS6103.77
institution Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
onesearch.kink.kemkes.go.id
institution_id 2020
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kendari
library_id 1631
collection Repository Poltekkes Kemenkes Kendari
repository_id 6103
city KENDARI
province SULAWESI TENGGARA
repoId IOS6103
first_indexed 2018-08-29T12:15:25Z
last_indexed 2018-08-29T12:15:25Z
recordtype dc
_version_ 1685939287056449536
score 17.538404