HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017

Main Author: Agustina, Tria Yulanda - Nim:P00312016098
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/76/1/SKRIPSI%20TRIA%20YULANDA%20AGUSTINA.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/76/
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Asfiksia adalah suatu keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. World Health Organization (WHO) melaporkan kematian bayi yang disebabkkan oleh asfiksia adalah sekitar 11%. Data yang diperoleh RSUD Kota Kendari Pada tahun 2017 dari bulan januari sampai oktober tercatat jumlah bayi yang mengalami asfiksia sebayak 112 (24,32 %) dari 460 bayi yang lahir di RSUD Kota Kendari. Tujuan penelitian:mengetahui hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Metode penelitian: Penetian ini menggunakan jenis penelitian Analitik dengan menggunakan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di ruang bersalin RSUD Kota Kendari tahun 2017 sebanyak 460 orang. Sampel yang diperoleh sebanyak 224 responden, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kasus (112 bayi yang mengalami asfiksia) dan kontrol (112 bayi yang tidak mengalami asfiksia). Analisa data yang digunakan adalah univariabel dan bivariabel dengan dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian: berdasaran hasil analisa dat dengan menggunakan uji chi-square menunjukan ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan p-value 0,00 < 0.05. sedangkan hasil korelasi dengan OR nilaninya sebesar 30,3.