HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERIDIRSU BAHTERAMAS PROPINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
Main Authors: | Sri Haryani Haris, Penulis, Askrening, Pembimbing 1, Elyasari, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/730/1/pdff.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/730/ |
Daftar Isi:
- Sri Haryani Haris1, Askrening2, Elyasari3 Latar Belakang : BerdasarkanpenelitianWor/d Health Organization (WHO) penyebabangkakematianibukarenamioma uteri padatahun 2010 sebanyak 22 (1,95%) kasusdantahun 2011 sebanyak 21 {2,04%)ยท kasus. Faktor penduga pertumbuhan mioma uteri antara lain usia, paritas, faktor ras dan genetik, usia menarche, obesitas serta hormon estrogen dan progesteron. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan usia dan paritas wanita dengan kejadian mioma uteri di RSU Bahteramas Propinsi Sulawesi Tenggara Tahun .2017. Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan case control dengan sampel kasus sebanyak 78 orang dan kontrol 78 orang. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian mioma uteri (p ~alue 0,015 OR=2,23)dan tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian mioma uteri (p value 0,866 OR=1,059). Kesimpulan : Ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian mioma uteri dan tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian mioma uteri