HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG DUKUNGAN SUAMI DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PASCA PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2018

Main Authors: Intan Sarwati, Penulis, Halijah, Pembimbing 1, Nasrawati, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/647/1/Final%20Skripsi%20An.%20Intan%20Sarwati.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/647/
Daftar Isi:
  • Intan Sarwati 1, Halijah 2, Nasrawati 2 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi ibu tentang dukungan suami dan peran bidan dengan pemberian ASI eksklusif pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kota Kendari pada bulan Juli-Agustus 2018. Populasi kasus pada penelitian ini adalah semua ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya periode Januari-Maret 2018, sebanyak 35 kasus (Tidak ASI Eksklusif). Sedangkan populasi kontrol dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya Periode Januari-Maret 2018, sebanyak 72 kasus (ASI Eksklusif). Sampel dalam penelitian ini masingmasing sebanyak 35 responden. Analisis data yang digunakan adalah univariabel dalam bentuk narasi dan bivariabel dengan rumus Chi Square serta Odds Ratio. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil, yaitu Ada hubungan persepsi ibu tentang dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari, dengan nilai OR sebesar 1,792. Ini berarti bahwa ibu yang kurang mendapat dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif memiliki risiko 1,8 kali lebih besar tidak memberikan ASI eksklusif pada bayi di RSUD Kota Kendari. Ada hubungan persepsi ibu tentang peran bidan dengan pemberian ASI eksklusif pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari, dengan nilai OR sebesar 1,905. Ini berarti bahwa kurangnya peran bidan dalam pemberian ASI eksklusif memiliki risiko 1,9 kali lebih besar tidak memberikan ASI eksklusif pada bayi di RSUD Kota Kendari.