RISIKO UMUR IBU TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017

Main Authors: Muhlisa, Penulis, Kartini, Pembimbing 1, Melania Asi, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/630/1/pdf.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/630/
Daftar Isi:
  • Muhlisa, P00324015015, dengan judul Risiko Umur Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Tujuan penelitian : adalah mengetahui risiko umur ibu terhadap kejadian bayi berat lahir rendah Jenis penelitian : adalah observasional dengan pendekatan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di ruang nifas. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan umur ibu berisiko dan tidak berisiko dan menyebabkan bayi berat lahir rendah dan yang tidak mengalami bayi berat lahir rendah dari sampel kasus dan sampel control berjumlah 182 orang. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan program komputerisasi dan di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian : menunjukkan frekuensi bayi berat lahir rendah di RSUD Kota Kendari tahun 2017 pada umur ibu berisiko <20 dan >35 tahun yaitu sebanyak 55 orang (71,4 %). Dari hasil epidemilogi risiko umur ibu terhadap bayi berat lahir rendah diperoleh nilai Oods Ratio sebesar 4,792 artinya merupakan risiko untuk terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)