HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS ATARI JAYAKABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 s/d 2017

Main Authors: Yuliana Patanduk, Penulis, Kartini, Pembimbing 1, Melania Asi, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/624/1/KTI%20YULIANA%20PATANDUK%20POLTEKES%202018.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/624/
Daftar Isi:
  • Yuliana Patanduk1Kartini2Melania Asi2 Latar belakang: Prevalensi BBLR di dunia diperkirakan sebesar 15% dimana 38% terutama terjadi di negara-negara berkembang. Data riskesdas 2013 menunjukkan bahwa persentase BBLR sebesar 10,2% menurun dari tahun 2010 yaitu 11,1%. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan anemia dalam kehamilan dan kurang energi kronik dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan tahun 2016 s/d 2017. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan Case Control Study. Sampel penelitian adalah bayi BBLR dan tidak BBLR yang berjumlah 96 bayi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar checklist tentang kejadian BBLR, anemia dalam kehamilan, KEK. Data dianalisis dengan uji Odds Ratio (OR). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Kejadian anemia dalam kehamilan di Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan tahun 2016 s/d 2017 sebesar 41,7%.Kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan tahun 2016 s/d 2017 sebesar 50,0%. Kejadian bayi berat lahir rendah di Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan tahun 2016 s/d 2017 sebesar 18,7%. Ada hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan tahun 2016 s/d 2017. Ibu yang mengalami anemia berisiko melahirkan bayi BBLR sebesar 0,195. Ada hubungan KEK pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan tahun 2016 s/d 2017. Ibu yang mengalami KEK berisiko melahirkan bayi BBLR sebesar 0,138.